Hipertensi, Wagino Ditopang JKN KIS

Wagino Warga Kalurahan Banaran, Boyolali kota ini mengakui ia dan keluarga merasa sangat terbantu dalam pembiayaan pengobatan tersebut oleh BPJS Kesehatan (yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Salah satu faktor yang mempengaruhi turunnya Kesehatan tubuh seseorang adalah usia. Selain harus menjalani pola hidup sehat, rutin berolah raga juga diperlukan perlindungan jaminan Kesehatan untuk menjadi penompang saat sakit nanti. Umur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah. Semakin tua seseorang maka semakin besar resiko terserang hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Kondisi inilah yang dialami oleh Wagino (69. Wagino adalah seorang peserta JKN-KIS. Ia menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi yang mengharuskan dirinya menjalani kontrol kesehatan dan bergantung pada pengobatan sepanjang hidupnya.
Warga Kalurahan Banaran, Boyolali kota ini mengatakan di usia yang sekarang ini dirinya merasakan cepat lelah dan gampang mengantuk. Namun, ia selalu berupaya agar badan selalu sehat dengan berolah raga bersepeda, makan-makanan bergizi dan minum obat dari dokter setiap harinya. Ia berterimakasih kepada pemerintah karena telah mencanangkan program JKN KIS dan kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan program ini dengan sangat baik, karena program JKN KIS Wagino bisa kontrol dan berobat gratis.
“Saya pernah lupa kontrol dan kehabisan obat membuat Hipertensi saya kambuh, akhirnya saya kontrol diberikan penyuluhan agar rajin berobat satu bulan sekali dan diingatkan jangan sampai kehabisan obat, pelayanan yang tidak main-main saya kemudian mendapat fasilitas sms dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama sebagai pengingat jadwal kontrol dan benar sudah setahun saya selalu mendapatkan sms setiap bulan untuk mengingatkan control,ā€ ungkap Wagino pada Selasa 12 April 2022.
Wagino mengakui ia dan keluarga merasa sangat terbantu dalam pembiayaan pengobatan tersebut oleh BPJS Kesehatan. Selain itu, Wagino menambahkan pelayanan kepada setiap peserta JKN-KIS yang diberikan tidak pernah dibedakan dengan pasien lainnya.
“Pelayanan semua diperlakukan sama tidak ada perbedaan ,pelayanan yang saya dapat benar dijamin penuh Program JKN-KIS saat kontrol. Saya pernah rawat inap di rumahsakit PKU Muhammadiyah Boyolali saya memilih sesuai kelas dan tak disangkanya tanpa mengeluarkan iur biaya sepeserpun. Saya tidak perlu khawatir dan cemas lagi soal biaya berobat .Tidak bisa saya bayangkan jika saya harus mengeluarkan biaya sendiri untuk membayar pengobatan . Apalagi diusianya yang sudah tidak lagi muda mengharuskan saya untuk kontrol dan berobat rutin,ā€ tutur Wagino.
Warga Banaran ini mengaku merasakan betul manfaat jaminan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah. Wagino berharap Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dapat berjalan baik dan menjamin kesehatan masyarakat menengah ke bawah. Selain itu berkaca dari yang dialaminya, Wagino juga berkeinginan mengedukasi tetangga maupun kerabatnya agar segera mendaftar JKN KIS.