Peserta Seleksi Perdes Sragen Demonstrasi Tolak Hasil Rekrutmen, Ini Tuntutan Mereka…

Para peserta rekrutmen perdes menggelar aksi di halaman Pemkab Sragen, Senin 13 Agustus 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SRAGEN – Ratusan orang dari berbagai wilayah di Sragen menggelar demonstrasi di Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen, Senin 13 Agustus 2018. Mereka menolak hasil rekrutmen perangkat desa (perdes) yang menggandeng pihak perguruan tinggi.

Para peserta rekrutmen ini menduga ada indikasi kecurangan dalam prikrutan perangkat desa. Ratusan pendemo menuntut keadilan terhadap Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati soal permasalahan ini.

Selain itu mereka juga membawa sepanduk berwarna putih yang bertuliskan “Menolak hasil penjaringan perdes kabupaten Sragen 2018, ujian diulang, tangkap oknum yang bermain uang. memanipulasi nilai ujian”.

Kordinator aksi demo Azis Kristanto di tengah – tengah aksi menuntut keadilan pada bupati Sragen agar penyaringan perangkat desa diulang. Selain itu bupati agar memikirkan hak masyarakat yang di terzalimi.

“Kami menuntut kebenaran dan keadilan terhadap bupati. Segera adakan ujian ulang penjaringan perangkat desa di Kabupaten Sragen. Kami akan berusaha semaksimal mungkin menangkap orang orang yang bisa mengatur hasil penjaringan perangkat desa di Kabupaten Sragen,” tegasnya.

Sementara itu, Mbah Gino, warga Sambirejo, Sragen jauh jauh dari rumah ke alun-alun juga ikut memperjuangkan hak atas apa yang telah didapat oleh anaknya yang tidak sesuai. Kedatangannya ke pemkab bertemu bupati Sragen.

“Saya datang kesini untuk minta keadilan kepada Mbak Yuni karena ujian kemarin ada kecurangan dari panitia,” bebernya.

Dirinya juga mengeluhkan pada saat ujian kemarin anaknya mampu dan nilai ujian bagus, namum tidak bisa masuk.

“Saya sebagai orang tua, kenapa yang nilainya besar tidak bisa lolos sedangkan yang nilainya kecil bisa lolos itu ada apa. Saya disini minta keadilan dan saya minta tolong ujian di ulang,” ujarnya