Bupati Seno “Main Belakang”, Menkum HAM Yasonna Pilih “My Way”

Menkum HAM Yasonna H. Laoly menyanyi di acara peletakan batu pertama Rutan Boyolali, Sabtu 9 Desember 2017. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna H. Laoly menunjukkan sisi lain dari dirinya yang biasa tampil serius. Namun tidak saat berada di Pendapa Ageng Boyolali, Sabtu 9 Desember 2017. Di depan para kepala rutan se Jawa Tengah, Yasona menyanyi atas permintaan Bupati Boyolali Seno Samodro.

Ia menyanyi setelah Seno Samodro menyanyikan lagu koes plus ”Main Belakang”.  Lagu yang dipilih Yasona adalah ”My Way”.  Dengan penuh penghayatan ia menyanyi sambil sesekali melirik iPad yang ia bawa. Tepuk tangan pun bergema begitu lagu rampung.

Bupati Boyolali Seno Samodro dan Menkum HAM Yasonna H. Laoly di acara peletakan batu pertama Rutan Boyolali, Sabtu 9 Desember 2017. (credit-Yulianto/Fokusjateng.com)

Menurut Seno, seremonial tersebut merupakan rangkaian acara peletakan batu pertama relokasi Rutan Boyolali. Disebutkan, Pemkab Boyolali merelokasi Rutan kelas IIB Boyolali. Bangunan Rutan yang ada saat ini, di Jalan Merbabu No 15 dan berada di tengah kota dinilai sudah tidak representatif lagi. Luas lahan dan bangunannya pun sudah terlalu sempit.

”Rutan Boyolali saat ini untuk parkir tiga mobil saja tidak cukup,” kata Bupati Boyolali, Seno Samodro. Bangunan relokasi Rutan yang baru berada di wilayah Dukuh Masahan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Disebelah timurnya Kantor Kecamatan dan Kantor Kelurahan Mojosongo atau di belakangnya SD Negeri Masahan.

Sementara Yasona mengucapkan terimakasihnya. Relokasi Rutan dengan kapasitas yang lebih banyak tersebut sangat membantu Kemenkumham dalam mengatasi over kapasitas tersebut.

”Yang dilakukan Bapak Bupati Boyolali ini, membantu pemerintah pusat, dalam hal ini ada hibah ke kita nantinya dengan membangun (Rutan) yang baru,” ucapnya.