FOKUS JATENG-SRAGEN-Pelaksanaan program TMMD Kodim Sragen sudah 17 hari sejak dibuka di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Rabu 31 Oktober 2018. Salah satunya Sugiono (58), warga Dukuh Pondok Lor RT 09, Desa Sukorejo yang terlibat dalam pembangunan fisik.
Meski terlahir dengan fisik yang tidak sempurna, namun semangatnya ikut pembangunan TMMD patut diacungi jempol. Sejak Sugiono dilahirkan, kakinya besar sebelah, dengan kaki sebelah kiri kecil. Tapi dia tidak patah semangat dan kecil hati atau malu dengan yang lainnya.
Sugiono tetap ikut andil dalam membantu pengecoran jalan yang menghubungkan antara Dukuh Segagan menuju Desa Sukorejo yang dilakukan oleh anggota satgas TMMD. Dengan menggunakan sepeda motor yang sudah dimodifikasinya, Sugiono berangkat dari rumahnya menuju lokasi pengecoran jalan yang jaraknya sekitar 3 km.
Sesampainya di lokasi Sugiono memarkirkan kendaraanya dan langsung bergabung dengan prajurit TNI, anggota satgas TMMD dan warga lainya untuk mengangkat batu dan bahan -bahan unruk cor. Di sela-sela percakapan dengan salah satu warga bahwa pugiono merasa senang dan bangga bisa bekerja bersama-sama dengan TNI.
“Harapan saya dengan adanya program TMMD ini akan menambah keharmonisan hubungan antara masarakat dan TNI yang di laksanakan di desanya. Tentunya desa bertambah maju karena akses jalan sebelumya susah dilewati tetapi sekarang sudah lancar karena jalan penghubung sudah di cor sehingga perekonomian masyarakat desa semakin bertambah. Untuk pengerjaan jalan segera bisa selesai dan bisa di gunakan atau dirasakan masarakat banyak khususnya warga desa Sukorejo dan sekitarnya.” kata Sugiono.