Proyek Jembatan Grawah Permanen di Cepogo Boyolali Dimulai, Ini Alokasi Anggarannya

Jembatan Grawah yang baru sudah mulai dibangun di Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali, Rabu 18 April 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Para pengguna jalan menuju lereng Merapi-Merbabu wilayah Selo, Boyolali patut hati-hati. Sebab, proyek jembatan permanen jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (Sosebo) di Desa/Kecamatan Cepogo, Boyolali, sudah dimulai. Pembangunan jembatan permanen ini menggantikan Jembatan Grawah yang ambrol tahun lalu.

Pihak Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah (Jateng) membangun jembatan ini dengan panjang sekitar 40 meter. Lantas alokasi anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 6,1 miliar. “Pengerjaannya selama 270 hari kalender. Memang cukup lama,” jelas Pengawas Jalur SSb Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah Sumarwan Rabu18 April 2018.

Selama pembangunan jembatan yang baru ini, pengendara masih bisa melintasi jembatan darurat dan jembatan lama yang sudah ada. Agar tetap kokoh, pihaknya juga sudah melakukan penguatan jembatan darurat dengan penggantian kayu balok, dan pengelasan besi yang retak.

Pemindahan jembatan ke utara jembatan lama itu untuk mengurangi tikungan tajam akses masuk ke jembatan. Pergeseran jembatan yang baru ini. Selain terhindar dari tikungan tajam, panjang jembatan itu juga lebih panjang 15 meter dari jembatan lama yang hanya 25 meter. Konstruksi jembatan baru ini juga lebih kokoh. Konstruksi beton cor jembatan juga akan lebih menguatkan jembatan.

“Kalau sudah selesai (pengerjaan pembangunan jembatan,red), jembatan lama kemungkinan masih akan tetap dipergunakan untuk menjadi jalur alternatif yang bisa dilewati kendaraan kecil seperti sepeda motor atau pejalan kaki,” jelas dia.