Penyaluran Bantuan Siswa Bhayangkari Polres Boyolali Sampai Wilayah Andong

Wabup Boyolali M. Said Hidayat menyerahkan bantuan kepada siswa di Panti Marhen Boyolali, Selasa 23 Januari 2018. (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Roadshow penyerahan bantuan dan santunan kepada para siswa di Boyolali sampai di wilayah utara. Kamis 25 Januari 2018, penyaluran bantuan bertempat di Gedung Haji Kecamatan Andong. Pada tahun ini, Bhayangkari Polres Boyolali bersama sejumlah elemen masyarakat memberikan bantuan peralatan sekolah dan uang saku kepada 1.900 siswa miskin dan yatim piatu.

Penyerahan bantuan itu dilakukan secara bertahadap sejak Senin (22/1) hingga Jumat 26 Januari 2018. Ketua Bhayangkari Cabang Boyolali, Diana Aries Andhi, menyampaikan pemberian bantuan ini untuk menunjang kegiatan belajar siswa miskin dan yatim piatu.

Terdapat 1.900 siswa dari 19 Kecamatan di Kabupaten Boyolali. Setiap kecamatan 100 siswa. Mereka adalah siswa SD dan SMP. “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami guna menunjang alat belajar siswa SD dan SMP, karena besar harapan kami kepada generasi penerus bangsa ini,” terang Diana.

Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi, mengatakan program ini merupakan bentuk kerjasama dan dukungan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, di Boyolali. Selain itu juga untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli dengan kondisi sekitar.

Mereka mendapatkan peralatan sekolah, antara lain tas, buku dan lainnya. Mereka juga diberikan uang tunai untuk membeli sepatu dan sebagai uang saku.

“Karena kalau kami belikan sepatu, kesulitan dalam ukurannya. Maka diberikan dalam bentuk uang agar membeli sendiri,” jelasnya.

Kapolres berpesan, para siswa jangan terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadget. Kemajuan teknologi hendaknya dimanfaatkan secara bijak, misal untuk mendukung kegiatan belajar.

Sementara itu Wakil Bupati Boyolali, M Said Hidayat, yang hadir dalam pembagian bantuan itu berharap bantuan ini bisa memberi dorongan kepada para siswa untuk semakin giat dalam menuntut ilmu. Sementara Pemkab akan mengakomodasi sebaik mungkin agar dunia pendidikan, khususnya di Boyolali, semakin maju.

Sedangkan Ketua DPRD Boyolali, Paryanto, menambahkan bahwa penyaluran bantuan ini sama sekali tidak ada dana yang bersumber dari APBD Boyolali.

“Tidak ada dana APBD, tetapi ini dari pribadi-pribadi,” papar dia.