Fokus Jateng- BOYOLALI,-Peristiwa tragis menimpa seorang bocah berusia 10 tahun berinisial AS yang tenggelam di Embung Kedung Lerep, Desa Cabean Kunti, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, pada Senin 3 Maret 2025.Bocah laki-laki asal Dukuh Sidorejo Desa Mliwis Kecamatan Cepogo itu diduga terpeleset saat bermain di pinggir embung.
Informasi yang terhimpun, peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban tengah bermain bersama 2 teman sebayanya di sekitaran embung. Tak jauh dari lokasi itu, ibu petani bernama Ngatini (40) sempat melihat korban bermain bersama dua temannya di sekitar embung. Diduga terpeleset, korban tercebur ke dalam embung yang cukup dalam.
“Pas tolong -tolong itu sebenarnya ada ibu petani yang melihat, tapi tidak langsung bisa mengevakuasi korban,” kata Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan mewakili Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Senin 3 Maret 2025.
Ngatini sempat berupaya menolong dengan mencari bambu, namun bambu yang ia dapatkan tidak cukup panjang. Saat kembali dengan bambu yang lebih panjang, korban sudah tidak terlihat di permukaan air. Ia kemudian meminta bantuan kepada dua orang warga sekitar. Keduanya segera melakukan upaya penyelamatan dan membawa korban ke Puskesmas Cepogo menggunakan sepeda motor,
“Kemudian mencari korban di dalam embung, dan korban berhasil ditemukan selanjutnya korban langsung di bawa ke Puskesmas Cepogo untuk mendapatkan pertolongan, hanya saja korban meninggal dalam perjalanan,” tambahnya.
Dari keterangan Puskesmas Cepogo diketahui korban sudah meninggal dunia. Korban meninggal dalam perjalanan ke puskesmas. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Cepogo.
Menurut Agung, berdasarkan hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Cepogo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan (yull/**)
Main di Embung Kedung Lerep Cepogo, Bocah 10 Tahun Meninggal Tenggelam

Polsek Cepogo langsung melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan pihak medis serta keluarga korban (doc/Fokusjateng.com)