FOKUSJATENG WONOGIRI – Sudah satu pekan tak kunjung menemukan korban, Basarnas resmi menghentikan pencarian warga yang tertimbun longsor di Dusun Jaten Desa Ngroto Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.
“Penghentian pencarian dilakukan sejak Senin 11 Desember 2023 sore . Sebelum dihentikan, tim gabungan dipimpin Basarnas telah melakukan pencarian selama tujuh hari. Secara SOP sudah disampaikan oleh Koordinator Basarnas Surakarta. Dengan demikian, seluruh personel Basarnas sudah meninggalkan lokasi kejadian,” kata kata Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, Selasa 12 Desember 2023.
Meski pencarian sudah dihentikan, Kapolsek mengatakan, petugas masih akan melakukan pemantauan di lokasi kejadian. “BPBD TNI/Polri, pemerintah setempat dan masyarakat setempat masih tetap melaksanakan pemantauan di lokasi longsor,” jelasnya.
Menurutnya, petugas yang melakukan pencarian juga mengalami kendala dengan material longsor yang cukup luas. Dan juga tidak ditemukannya barang – barang milik korban dan tanda – tanda keberadaan korban. Selain itu, alat berat juga tidak bisa didatangkan di lokasi untuk melakukan pencarian karena medannya cukup curam. Dan juga hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir juga menyulitkan petugas untuk mencari korban.
“Sesuai dengan kemampuan kita, sudah kita kerahkan semua kekuatan. Longsoran cukup luas dan kedalaman timbunannya ada yang sampai 5 meter, dengan medan yang curam dan sulit serta musim hujan pula. Keberadaan personel di lapangan juga berisiko tinggi, sampai saat ini aman semua personel.”
Sebelumnya, diberitakan, peristiwa longsor terjadi di Dusun Jaten Desa Ngroto Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri. Longsor itu terjadi Selasa 5 Desember 2023 sekitar pukul 08.30 WIB.
Adapun warga yang hilang, yakni Mijem (63). merupakan warga setempat. Saat kejadian korban tengah memupuk padi di lahan pertanian tersebut. Namun, tiba-tiba lahan pertanian yang terletak di perbukitan tersebut longsor dan menimpa korban.
Petugas bersama warga masyarakat sekitar sudah melakukan pencarian dengan maksimal dengan peralatan seadanya, namun, sampai saat ini korban tidak juga ditemukan. (tls)