Ingin Menikmati Kopi Lereng Merbabu? Datang Saja di Desa Banyuanyar Ampel Boyolali

Salah satu pengunjung mengabadikan kopi merbabu di Desa Banyuanyar, Ampel, Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Menikmati secangkir kopi hangat dengan rasa dan aroma yang asli, tidak diragukan lagi sudah menjadi dambaan para penikmat kopi, tentu akan lebih nikmat lagi jika sembari ngopi, masih di temani sajian singkong goreng.

Sudah bukan rahasia lagi, dari Sabang sampai Merauke sudah cukup dikenal dengan hasil kopinya yang berkualitas tinggi, sebut saja kopi Aceh Gayo, Bali Kintami, lampung atau Papua Wamena yang sudah terkenal rasanya, hingga kopi Nangka dari lereng Merbabu.

Untuk menikmati keaneka ragaman kopi nangka dan berbagai jenis kopi lainnya, bagi penikmat kopi, kini tidak perlu bersusah payah keliling Indonesia. Saat ini sudah tidak sulit untuk merasakan nikmatnya kopi, cukup datang saja ke Dukuh Ngemplak, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel Boyolali.

“ Di Banyuanyar ini, selain kopi beer dan kopi Nangka yang paling besar, beberapa varietas kopi lainnya dan inovasi pengolahan kopi dan turunannya masih terus dikembangkan,”ujar Kepala Desa Banyuanyar Komarudin. Saat ini, lanjut Komarudin, pihaknya tidak hanya mengembangkan produk kopinya saja, melainkan juga mengembangkan Kopi ini menjadi “ Wisata Edukasi”.

“ Kami berencana membangun semacam kampus kopi. Apalagi kopi aseli Boyolali ini juga sudah ekspor ke Jerman,” sambungnya.

Setelah melakukan berbagai upaya, gagasan itu mendapat perhatian dari Pemerintah pusat. Melalui kementerian Perdagangan, pihaknya diberikan bantuan sarana prasarana berupa bangunan gedung tahun ini. Bantuan gedung seluas 12 x 36 meter persegi dua lantai itu nantinya akan difungsikan sebagai tempat pengolahan Kopi, ruang edukasi dan Cafe.

“Kampus Kopi ini akan dibangun di atas lahan milik kas desa,” katanya.

Setelah bangunan kampus jadi, menurut Komarudin, sembari menikmati kopi, pengunjung dapat belajar banyak tentang budaya dan sejarah kopi masuk wilayah Ampel yang dibawa oleh Belanda, bagaimana pengolahannya, pembibitan, penananam kopi hingga penyajian kopi.

Kendati bernuansa edukatif, di kampus kopi ini nantinya juga menyediakan beberapa spot menarik untuk berfoto. Mereka yang hobi mengabadikan momen bisa berpose di sudut-sudut keren seperti depan depan, pengolahan kopi, maupun di kafe. Dijamin hasilnya bakal apik karena pemandangan puncak Merbabu bakal terpampang megah dari lantai dua Kampus Kopi.

“ Insya allah, pembangunan akan segera dimulai. Dengan harapan tahun depan sudah bisa dioperasikan,” ujarnya.

Pihaknya berharap dengan pembangunan kampus Kopi ini kian menambang pengetahun masyarakat mengenai kopi. Sebelum mengunjungi Kampus Kopi, itu masyarakat juga bisa melihat dan belajar mengenai pengolahan susu sapi menjadi berbagai produk, seperti Yougut, es cream hingga susu kental manis.

“ Nantinya masyarakat yang berkunjung ke Banyuanyar akan mendapatkan banyak pengetahuan,” pungkasnya.

 

SIMAK VIDEO SELENGKAPNYA DI BAWAH INI!!!