BUMD Kabupaten Boyolali Buka Unit Usaha Pertokoan Menjual Kebutuhan Rumah Tangga

Bupati Boyolali M. Said Hidayat mengecek produk B-Mart milik BUMD Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Salah satu Badan Usaha Milik daerah (BUMD) Kabupaten Boyolali yakni PT. Aneka Karya Boyolali kembali melebarkan sayapnya. Sebuah unit usaha yang menyediakan berbagai produk kebutuhan rumah tangga menempati lokasi di kawasan Ruko Jalan Kates atau sisi barat Monumen Susu Murni. Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, meminta produk-produk UMKM Boyolali juga bisa dijual di B-mart.

“Tadi sementara waktu setelah peresmian, cek, muter sementara masih belum nampak (produk UMKM lokal Boyolali). Tetapi nanti kita dorong karena Boyolali ini juga ada beberapa UMKM yang mampu memproduksi hasil-hasil produksinya yang tidak kalah dengan produk-produk yang lain, saya kira nanti bisa untuk bekerja sama dengan B-mart, sehingga apa yang diproduksi dapat dipasarkan melalui B-mart,” harap Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, kepada para wartawan usai meresmikan pembukaan B-mart, Selasa (16/3/2021).

“Walaupun Boyolali baru saja juga membuka lokal mart di jalan Perintis Kemerdekaan, yang disana fokus untuk produk-produk lokal. Tetapi B-mart jangan menutup kemungkinan untuk menerima produk dari kawan-kawan UMKM lokal Boyolali,” sambung Said Hidayat.

Minimarket milik BUMD Pemkab Boyolali itu berlokasi di komplek pertokoan sebelah barat monumen susu murni, depan Pasar Boyolali. Minimarket tersebut terdiri dua lantai. Tak hanya produk makanan, minuman maupun sembako, B-mart juga menjual alat-alat tulis.

Bupati mengatakan, pembukaan B-mart ini harus disyukuri sebagai inovasi dari PT Aneka Karya dalam upaya melakukan pengembangan usaha untuk melayani masyarakat Boyolali. Ke depan, diharapkan B-mart juga bisa dibuka di wilayah-wilayah kecamatan lainnya di Boyolali.

“Semoga nanti dapat dikembangkan untuk melayani masyarakat lebih luas di Kabupaten Boyolali ini. Karena Boyolali memiliki 22 kecamatan, kita dorong ya minimal separohnya dulu untuk awal atau seprempatnya dulu juga nggak apa-apa,” kata Said Hidayat.

Sementara itu Direktur Utama PT Aneka Karya, Eko Suryanto, mengatakan B-mart adalah bentuk terobosan usaha dari BUMD PT Aneka Karya.

“Walaupun dimasa pandemi (Corona) ini kita tetap punya suatu strategi untuk pengembangan bisnis yang kita jalankan. Salah satunya yang dulunya kita punya toko, toko merbabu, sekarang kita mulai membuka, untuk kebutuhan pokok, disitu juga ada alat-alat tulis. Jadi ini adalah suatu bentuk pengembangan ataupun terobosan yang dijalankan PT Aneka Karya,” ujar Eko Suryanto.

Menurut dia, di dalam B-mart ada sekitar 2.000 produk yang dijual saat ini. Produk-produk tersebut merupakan yang sering laku di pasaran saat ini. “B-mart ini kita ada grosir dan juga retail. Dalam jumlah tertentu pembelian di sistem kita akan masuk harga grosir, dan untuk harganya saat ini untuk harga retail dengan swalayan yang lain akan lebih murah,” terangnya.

Terkait dengan pengembangan ke wilayah kecamatan, Eko, menyebutkan akan dimulai di tahun 2022 mendatang.
“Mungkin kita membuka beberapa cabang di beberapa kecamatan.”