FOKUS JATENG-BOYOLALI-Persebi tetap optimis menatap laga penyisihan Liga 3 PSSI Regional Jawa. Sesuai jadwal, Persebi bakal melakoni laga tandang ke markas Persekat Tegal pada 2 Desember mendatang.
“Ya, sebagai pelatih kami tetap optimis,” ujar pelatih Persebi, Ahmad Sukisno.
Dalam laga kandang di Stadion Pandan Arang, Kamis (28/11) sore, Persebi dan Persekat bermain sama kuat 1 – 1. Persebi kebobolan lebih dulu pada babak pertama, namun bisa dibalas pada babak kedua melalui tendangan Bayoe.
Terkait hasil tersebut, Sukisno yang juga mantan pemain Arseto Solo ini mengaku kecewa. Pasalnya, laga kandang yang digadang- gadang bisa dimanfaatkan meraih poin maksimal gagal diraih. Namun demikian, pihaknya tetap menghargai perjuangan anak asuhnya.
“Ya, inilah sepakbola, apapun bisa terjadi di lapangan.”
Diakui, pemainnya masih dalam kondisi kelelahan karena sebagian baru saja bergabung setelah memperkuat tim Pra PON Jateng dan sebagian lagi memperkuat tim Pra PON DIY. Mereka baru bergabung dua hari menjelang digelarnya laga melawan Persekat.
“Namun, itu tak bisa dijadikan alasan. Yang jelas, kami akan evaluasi dan membenahi kelemahan yang ada.”
Hasil tersebut sama dengan hasil yang diraih Persebi dalam laga semifinal Liga 3 PSSI Wilayah Jateng beberapa waktu lalu. Saat itu, Persebi dan Persekat juga juga berbagai angka 1 – 1. Sedangkan dalam laga di kandang Persekat, berakhir dengan skor 0 – 0.
“Sesuai aturan gol tandang, maka Persekat berhak maju ke final. Namun, kami tetap optimis. Dengan lawan yang sama, kami sudah saling tahu kelemahan dan kelebihan masing- masing.”
Nantinya, dalam laga kandang, Persekat tak bisa menggunakan stadion miliknya GOR Tri Sanja Slawi. Stadion tersebut dinyatakan tidak layak oleh PSSI. Lokasi pertandingan bakal dipindah ke stadion Yos Sudarso di Kota Tegal.
“Kami pernah bermain pula di Stadion Yos Sudarso sehingga sudah tahu kondisi lapangan.”