KORPRI Harus Jadi Pilar Utama Pemersatu Bangsa dan Negara Indonesia

Upacara HUT KORPRI yang berlangsung di Alun-Alun Kidul Pemkab Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Menginjak usia yang ke-48, organisasi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) diminta untuk menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara Indonesia dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai agen perekat kebhinnekaan. KORPRI harus menjadi pelopor pemersatu bangsa.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Masruri yang bertindak sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-48 KORPRI Tingkat Kabupaten Boyolali di Alun-Alun Kidul Boyolali, Jumat (29/11/2019). Upacara tersebut diikuti anggota KORPRI dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Boyolali, instansi vertikal dan pegawai BUMD.

“KORPRI harus menjadi pelopor pemersatu bangsa,” kata Sekda Masruri.

Ditambahkan pula, KORPRI harus bisa melayani masyarakat dengan lebih baik. “Mungkin KORPRI bisa lebih dewasa, lebih berkreatif, lebih inovatif dan berkarya dengan smart dan dengan cerdas. Melayani masyarakat dengan hati dan kita menjaga NKRI,” pesan Sekda Masruri.

Dalam pelaksanaan upacara itu, Sekda Masruri menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah pegawai yang telah mengabdi selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus.

Upacara peringatan HUT Ke-48 KORPRI ini juga dilanjutkan dengan kegiatan donor darah di Pendopo Gede. Kemudian rangkaian kegiatan lain yang digelar yakni Jalan sehat anggota KORPRI beserta keluarga pada Minggu (1/12/2019) di Kebun Raya Indrokilo Boyolali. Kemudian acara Resepsi HUT Ke-48 KORPRI di Balai Sidang Mahesa pada Senin (2/12/2019). Ada pula pagelaran wayang kulit dengan lakon “Baratayuda” yang digelar dari Minggu-Sabtu (1-7/12/2019) di Monumen Susu Murni Boyolali.