POLEMIK REKRUTMEN PERDES: Jika Alat Bukti Cukup, DPRD Sragen Dorong Penundaan Pelantikan

Peserta seleksi perdes menggelar aksi di Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen, Senin 13 Agustus 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SRAGEN – Kalangan DPRD Sragen memberikan perhatian serius terkait hasil rekrutmen perangkat desa (perdes) yang diduga ada unsur kecurangan. Jika ada alat bukti cukup, maka dewan mendorong untuk penundaan pelantikan perdes yang lolos.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Sragen Bambang Samekto saat menerima audiensi dari calon perdes yang tidak lolos ujian Senin 13 Agustus 2018.

“Kami minta alat bukti yang cukup. Jadi kita dorong upayakan penundaan pelantikan,” pintanya.

Seperti diketahui, ratusan orang yang merupakan peserta rekrutmen perangkat desa menggelar aksi di Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen, Senin pagi 13 Agustus 2018. Mereka kemudian mendekat ke halaman Pemkab Sragen. Kedatangan mereka memprotes pemkab terkait dugaan kecurangan seleksi perdes.

Setelah demonstrasi di pemkab, mereka melanjutkan audiensi ke gedung DPRD Sragen. Mereka meminta keadilan dan dukungan pimpinan dewan. Pada audiensi ini, mereka diterima langsung Ketua DPRD Sragen Bambang Samekto, dan Wakil DPRD Sragen di ruang rapat.