FOKUS JATENG-SRAGEN-Kecelakaan maut pecah di Jalan Raya Solo-Purwodadi Km 27 Dusun/Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Sabtu 19 Mei 2018 sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa nahas ini melibatkan antara truk tangki bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina bernopol AD 1787 BC dengan motor Honda Vario bernopol AB 2248 BC.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun fokusjateng.com, truk tangki melaju dari arah selatan (Gemolong) usai melintasi SPBU Desa Pendem ke arah utara (Purwodadi). Truk tangki ini dengan kecepatan tinggi hendak menyalip truk tronton.
Lantas dari arah sebaliknya, dari utara melaju pemotor seorang anak memboncengkan sang ibu. Warga Sidorejo, Desa Kaliwuluh, Sumberlawang ini tinggal di Prambanan. Mengetahui kedua truk melaju kecepatan tinggi, lantas sepeda motor mengalah dengan berhenti di tepi jalan persisnya di pinggir jalan.
Namun sopir yang diduga tidak mampu menguasai kendaraannya malah menabrak pemotor tersebut hingga terpental. Pemotor mengalami luka parah hingga meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan truk tangki tersebut baru berhenti setelah nyungsep di selokan pinggir jalan.
Kinah (55), warga setempat menuturkan, awalnya dia di rumah mendengar suara benturan keras. Lantas dia keluar rumah. Sampai di luar melihat truk tangki nyungsep dan pemotor tergeletak meninggal dunia. “Tahu-tahu sudah tergelak dua orang. Truk tangki nyungsep,” tuturnya.
Kecelakaan maut ini masih dalam proses penanganan polisi. Satlantas Polres Sragen tiba di lokasi kejadian untuk olah TKP. Sekitar lokasi kejadian dipasang garis polisi untuk evakuasi korban dan truk tangki serta motor.