PMI Kabupaten Boyolali Gelar Pelatihan VCA-PRA di Desa Ngagrong Ampel

Relawan mengikuti VCA-PRA yang digelar PMI Kabupaten Boyolali di Desa Ngagrong, Ampel. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pelatihan VCA (Vunerability Capaciti Assesment )-PRA (Participatori Rural Apracial ) secara resmi di buka oleh Kepala Markas PMI Kabupaten Boyolali Dahat Wilarso, BA Minggu 2 April 2018. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dukuh masyarakat Desa Ngagrong dan TIM SIBAT PMI Desa Ngagrong.

Menurut Koordinator Program Haryanto, kegiatan yang bertempat di aula Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, ini diikuti sebanyak 20 perwakilan masyarakat Desa Ngagrong. Mereka dilibatkan dalam kajian partisipasi masyarakat desa untuk menyusun analisa kapasitas dan kerentanan yang ada di wilayah Desa Ngagrong.

“Kegiatan PRA VCA ini bertujuan untuk mendapatkan  informasi ancaman,kerentanan dan kapasitas masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana,” terangnya dalam keterangan rilis Minggu 8 April 2018.

Kegiatan PRA-VCA difasilitasi oleh Tim Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat)  Desa Ngagrong yang telah mendapatkan pelatihan dari PMI Kabupaten Boyolali. Metode yang digunakan adalah  dengan  FGD ( Focus Diskusion Group ) untuk mengisi instrument  berupa riwayat kejadian bencana.

Kemudian kalender penyakit dan bencana, diagram kelembagaan, peta kerentanan dan kapasitas, jadwal rutinitas harian masyarakat,  analisa kecenderungan perubahan dan lain sebagianya. “Desa Ngagrong terkenal dengan daerah rawan bencana yaitu, angin ribut, tanah longsor dan kebakaran hutan. Oleh karena itu PMI Kabupaten Boyolali menyelenggarakan program pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat di Desa Ngagrong Kecamatan Ampel,” katanya.

Kegiatan PRA-VCA merupakan rangkaian kegiatan Program Pengurangan Risiko Bencana Berbasis masyarakat (PERTAMA) kerjasama PMI dengan Palang Merah Amerika.  “Tokoh masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena ide,pendapat dan informasi mereka digunakan dan dituliskan dalam kegiatan FGD,” terang dia.