Pascarusuh, Polres Boyolali Bersama TNI, Warga PSHT, dan SS Militan Kerja Bakti Perbaiki Warung yang Rusak

Kerja bakti membersihkan dan membangun kembali warung yang rusak di wilayah Banyudono, Boyolali, Sabtu pagi 7 April 2018. (Dok. Humas Polres Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Warung di wilayah Bangak, Kecamatan Banyudono, Boyolali, yang rusak karena rusuh massa diperbaiki Sabtu pagi 7 April 2018. Kerja bakti ini melibatkan ratusan personel Polres Boyolali Polda Jateng bersama TNI. Selain itu, warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Sardulo Seto (SS) Militan ikut terlibat dalam kerja bakti.

Polres Boyolali dan TNI ikut kerja bakti memperbaiki warung yang dirusak massa Sabtu 7 April 2018. (credit-Dok.%20Humas%20Polres%20Boyolali/Fokusjateng.com)

Warga masyarakat setempat juga ikut membersihkan kios-kios yang rusak. Setelah dibersihkan, rencananya kios yang rusak tersebut akan diperbaiki dan dibangun ulang oleh Polres Boyolali dengan mengajak dua organisasi bela diri yang berseteru.

Dengan semangat gotong royong tersebut, harapannya tensi ketegangan dua organisasi tersebut bisa turun sehingga kondisi kamtibmas tetap terjaga. Ia pun sudah berkomunikasi dan mempertemukan tokoh dan pengurus dari kedua organisasi tersebut dan sudah terjalin komitmen damai diantara keduanya. “TNI dan Polri selalu siap untuk menjaga ketentraman di masyarakat. Terlebih saat ini jelang pesta demokrasi, tentu kita semua ingin suasana yang kondusif,” ujarnya.

Pembangunan kios di Bangak dilakukan bersama sama oleh personel Polres Boyolali bersama TNI dan perwakilan dari anggota PSHT serta anggota SS militan, yang sebelumnya berkumpul di Polres Boyolali untuk sarapan bersama sebelum melakukan perbaikan warung di Bangak, setelah itu secara bersama sama semuanya berangkat menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan oleh Polres Boyolali.

Kegiatan tersebut adalah sebagai wujud kebersamaan dalam bergotong royong antara Lembaga Negara yakni Polres Boyolali dan TNI dengan Organisasi masyarakat yang ada diwilayah Boyolali, seperti terlihat seluruh anggota Polres Boyolali dan TNI dengan Kelompok PSHT serta SS Militan membersihkan puing puing sisa bangunan warung yang rusak diperbaiki seperti semula agar warga masyarakat bisa menggunakannya kembali.

Wakapolres Boyolali Kompol Moh. Zulfikar Iskandar, S.I.K. menjelaskan, perbaikan dan pembangunan warung  tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dari seluruh pihak. Agar masyarakat yang warung nya rusak dapat beraktivitas  dengan Normal lagi.

Salah satu pemilik warung juga mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan oleh Polres Boyolali dengan membantu diperbaikinya warung yang rusak tersebut. “Kami berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di wilayah Boyolali” Ungkap salah satu pemilik warung yang sedang dibangun,” katanya.