Dirlantas Polda Jateng Olah TKP Kecelakaan Maut di Mojosongo Jebres Solo

Polda Jateng melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan maut simpang empat Genengan, Mojosongo, Jebres, Solo, Rabu 7 Maret 2018. (Putranti/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SOLO-Sehari setelah peristiwa tragis kecelakaan di simpang empat Genengan, Kelurahan Mojosongo, Kecamata Jebres, Solo, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu 7 Maret 2018. Olah TKP ini langsung dihandel oleh Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah (Jateng).

Tim olah TKP datang sekitar pukul 11 WIB. Dalam olah TKP ini, polisi merunut posisi delapan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Selain itu membuat rekonstruksi kejadian menggunakan alat khusus.”Ini untuk mengetahui kronologi kejadiannya,” terang Kasi Laka Dirlantas Polda Jateng Kompol I Ketut Sudana.

Selain olah TKP dengan manual, juga dilakukan dengan metode TAA. Yakni menggunakan alat 3D Laser Scanner untuk merekonstruksi kejadian yang sebenarnya. “Ada enam titik pengambilan gambar atau scan di jalur kecelakaan sepanjang 220 meter. Dimulai dari titik pengereman sampai posisi akhir kendaraan,” tegasnya.

Selama proses olah TKP berlangsung, sejumlah petugas kepolisan dari Unit Sabhara dan Satlantas Polresta Solo membantu menutup empat ruas jalan. Sehingga lokasi kecelakaan steril dari kendaraan yang melintas.

Asistensi yang diberikan tersebut, lanjut Sudana dilakukan Dirlantas Polda Jateng karena peristiwa tersebut merupakan kejadian menonjol. “Menonjol bukan berarti korban yang meninggal banyak, tapi juga karena menjadi sorotan masyarakat,” paparnya.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengatakan, sopir truk tronton bernopol B 9269 TQ ditetapkan sebagai tersangka. Mengingat truk tersebut yang memegang peran penting peristiwa kecelakaan yang terjadi. “Kalau soal rem blong atau tidak itu masih dalam penyelidikan,” jelas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan tragis terjadi di simpang empat Genengan, Mojosongo, Jebres, Solo, Selasa 6 Maret 2018. Peristiwa ini melibatkan dua mobil, tiga truk, dan tiga sepeda motor. Penyebab kecelakaan diduga truk tronton mengalami rem blong.