FOKUS JATENG-SRAGEN-Seorang nenek di Sragen bernama Turut (65), warga Dusun Jipangan, Desa Trobayan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, tersambar petir Selasa 13 Februari 2018. Akibatnya, Mbah Turut meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat itu, dia tengah menggembala kambing.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun fokusjateng.com, sehari-hari Mbah Turut menggembala kambing. Aktivitas itu dilakukan di sela bercocok tanam di sawah. Beberapa kambing miliknya menjadi salah satu penopang hidup.
Sementara itu, lokasi kejadian itu hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya. Kepala Seksi (Kasi) Trantib Kecamatan Kalijambe Agus Subagyo menjelaskan, saat kejadian korban menggembala kambing. “Bu Turut langsung terpental jatuh ke sawah yang lihat orang-orang bekerja tleser padi di sawah,” katanya.
Oleh pekerja tleser padi, Mbah Turut hendak dibawa ke rumah sakit. Namun kondisinya sudah meninggal dunia, sehingga langsung dibawa ke rumah duka. “Tidak ada luka serius,” ujar dia.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat saat hendak hujan deras dan angin ribut segera pulang dari sawah. Dengan harapan terhindar hal-hal yang tidak diinginkan. “Risikonya sangat besar kalau masih aktivitas di sawah di saat hujan deras,” katanya.