FOKUS JATENG-BOYOLALI-Capaian gerak kemanusiaan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Boyolali tahun 2017 patut diacungi jempol. Sebab, dalam program bulan dana PMI 2017 ini tembus Rp 1,1 miliar. Angka ini naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya, mencapai sekitar Rp 551 juta.
Hal itu terungkap saat serah terima hasil pelaksanaan bulan dana tahun 2017 di ruang kerja Kajari Boyolali I Zam Zan Selasa 30 Januari 2018. Dana diserahkan oleh Ketua Panitia, I Zam Zan kepada Ketua PMI Cabang Boyolali Cahyo Sumarso.
Kontribusi terbesar dana tersebut berasal dari UPT Dikdas dan LS se-Boyolali. Juga dari wajib pajak kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Kenaikan hasil bulan dana PMI pun mendapat apresiasi positif oleh Bupati Seno Samodro.
Ketua Dewan Kehormatan PMI Cabang Boyolali Tulus Budiono juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi membantu menyuarakan gerakan-gerakan kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI. Hal ini dikarenakan PMI tidak hanya bergerak di bidang donor darah melainkan juga kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
Seperti penanggulangan bencana, pelayanan pertolongan pertama, pelayanan ambulans, poliklinik. “Termasuk pembinaan generasi muda melalui kegiatan Palang Merah Remaja (PMR), Korps Sukarelawan (KSR) dan Tenaga Sukarelawan (TSR),” katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Cabang Boyolali Cahyo Sumarso mengatakan, keberhasilan bulan dana PMI menggambarkan bahwa masyarakat masih memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kemanusiaan. Selain itu juga menggambarkan bahwa PMI masih menjadi harapan dan kepercayaan masyarakat dalam mengatasi masalah kemanusiaan.
“Saya berharap, dana yang terkumpul dari masyarakat dapat membantu PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan. Artinya dari masyarakat diharapkan akan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata dia.