Komunitas Antebing Kalbu Sragen Ikut Santuni Keluarga Wami Windasih, Korban Kecelakaan Maut di Malaysia

Komunitas Tebu Sragen menyampaikan santunan bagi keluarga Wami Windasih di Dusun/Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Sragen, Jumat 27 Oktober 2017. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Meninggalnya Wami Windasih (19), warga Dusun/Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Sragen, memantik perhatian banyak kalangan. Sebab, kecelakaan bus maut di Malaysia yang merenggut nyawa alumni SMKN Jenar, ini cukup tragis. Bus yang ditumpangi saat berangkat ke pabrik terlibat kecelakaan dengan bus karyawan lain memakan korban jiwa 7 orang, di antaranya Wami.
Salah satu komunitas yang terketuk hatinya yakni ”Anteping Kalbu (Tebu)” Sragen. Saat prosesi pemakaman Jumat 27 Oktober 2017, perwakilan komunitas melayat dan sekaligus menyampaikan amanat dari anggota. ”Kami memberikan tali asih untuk keluarga almarhumah sekedarnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah,” kata Sri Jasmin, penasihat komunitas ”Tebu” Sragen kepada fokusjateng.com.
Dikatakan, Wami adalah sedulur Sragen. Meski dirinya belum pernah ketemu, namun siapa saja yang berasal dari Sragen adalah sedulur. ”Kami Tebu Allhamdulillah diizinkan ikut serah terima jenazah Mbak Wami. Kami sangat terharu melihat keluarga yang ditinggalkan,” tutur dia.

Bantuan tali asih ini diharapkan bisa membantu sedikit tambahan untuk kebutuhan keluarga yang ditinggalkan. Bagi dia, nilai bantuan tidak seberapa, tapi minimalkan bisa meringankan beban keluarga korban. ”Semoga keluarga yang ditinggalkan tambah dan ikhlas menerima kalau Mbak Wami sudah kembali kepada Yang Maha Kuasa,” katanya.
Sementara itu, Camat Jenar Suharno menyampaikan terima kasih kepada komunitas masyarakat yang telah peduli kepada warganya. ”Komunitas Tebu peduli ke masyarakat kecil dan juga membantu pemerintahan,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Dusun/Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Sragen, meninggal dunia di Malaysia. Musibah yang menima Wami Windasih (19) ini lantaran kecelakaan bus maut saat berangkat kerja. Yakni Bus karyawan pabrik Sony dengan bus pekerja pabrik Plexus terlibat kecelakaan di KM 147 Lebuh Raya Utara Selatan, Juru, pulau Penang, Malaysia Selasa 24 Oktober 2017.