FOKUS JATENG-SRAGEN-PT Kereta Api Indonesia ( KAI) menggelar Rail Clinic di Kecamatan Masaran, Sragen, Kamis 7 September 2017. Kegiatan dengan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga ini dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.
Tempat pemeriksaan ini terbilang berbeda, tidak seperti pemeriksaan biasanya yang dilakukan di Pukesmas atau di posko. Melainkan di dalam gerbong kereta api yang sudah diubah menjadi ruang pemeriksaan. Mulai ruangan pemeriksaan kandungan, mata, gigi dan lainnya.
Selain itu, pada kesempatan kali ini dihadiri ratusan masyarakat serta 50 pelajar SMP dari Muhammadiyah juga mendapatkan bantuan kaca mata geratis. Rail Clinic ini melalui program CSR (Corporate Social Resposibility).
Manager Unit Kesehatan PT KAI Daop VI Yogyakarta dr. Weliansyah mengatakan, rail clinic beroperasi 30 tempat selama satu tahun menyasar masyarakat di bantaran rel kereta api. ”Warga mendapatkan pemeriksaan gula darah, colesterol hingga pemeriksaan gigi dan mata secara cuma-cuma pada fasilitas kesehatan di dalam gerbong kereta khusus tersebut. Masyarakat mendapatkan pelayanan dari 25 tenaga kesehatan yang bertugas di rail clinic,” katanya.
Sementara itu, saat ini PT KAI sudah memiliki tiga rangkaian kereta rail clinic yang beroperasi di pulau Jawa satu unit dan dua unit di Sumatera Barat. Bulan ini PT KAI akan meluncurkan satu rangkaian rail clinic yang lebih panjang dari rail clinic saat ini, yakni empat gerbong. Rail clinic itu selain fasilitas kesehatan juga dilengkapi perpustakaan, ruang baca dan ruang belajar.
”Bulan ini kita akan luncurkan rail clinic terbaru, dua gerbong untuk faskes dan dua gerbong perpustakaan serta ruang belajar. Semoga peresmian dapat dilakukan saat hari ultah PT KAI nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Harbiyanto, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen mengatakan, rail clinic tersebut benar-benar yang ada di kereta api. ”Kalau kita lihat yang pernah tahu kan ada rumah sakit kapal. Kalau ini bukan rumah sakit, tetapi clinic memang saya lihat tadi kliniknya lengkap,” tutur dia.