Meski di Dataran Tinggi, Wabup Boyolali Minta Petani Sungguh-Sungguh Budidaya Ikan Lele

Wabup Boyolali M. Said Hidayat menebar benih ikan lele di Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Kamis 7 September 2017. (istimewa/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kemampuan petani dalam beternak lele terus berkembang. Yakni mampu memproduksi pakan secara mandiri. Salah satu kelompok yang telah merasakan efisensi biaya produksi dengan membuat pakan mandiri yakni kelompok Mina Usaha Tani Doplang, Kecamatan Teras, Boyolali.

Kelompok yang terdiri dari 20 orang tersebut dapat membuat pakan mandiri mampu menghemat biaya hingga 90 persen. ”Dengan pakan mandiri dapat menghasilkan panen yang bagus. Hasil panen dua kali dan mencapai efisiensi pakan dibanding pendapatan ikan sampai 95-110 persen kenaikan signifikan,” terang Tri Widodo, dari kelompok Mina Usaha Tani, Kamis 7 September 2017.

Wabup Boyolali M. Said Hidayat foto bersama peternak di Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Kamis 7 September 2017. (credit-istimewa/Fokusjateng.com)

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali M. Said Hidayat meminta warga masyarakat sungguh-sungguh dalam membudidaya ikan. Satu hal menggembirakan dan menjadi bukti bahwa iklan lele dapat hidup dengan sehat di dataran tinggi seperti Cepogo.

”Mampu menghadirkan hasil yang menggembirakan. Benih ikan tidak hanya ditabur jadi ikan lele [segar], namun dapat diproduksi berbagai macam produksi olahan yang mampu menghidupkan perekonominan masyarakat,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut diserahkan sejumlah bantuan seperti mesin pembuat pakan ikan, bantuan benih ikan nila dan ikan nilem dan sejumlah sarana pendukung budidaya ikan di Boyolali.