PKB Boyolali Panasi Mesin Hadapi Pileg 2019

Pengurus PKB Boyolali foto bersama usai Harlah PKB ke-19 di kantor setempat Sabtu 5 Agustus 2017. | Ichwan Prihantoro (/Fokusjateng.com)

Ketua DPC PKB Boyolali M. Khamim Irfani, S.Ag potong tumpeng di Harlah PKB ke-19 di kantor setempat Sabtu 5 Agustus 2017. | Ichwan Prihantoro

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Meski pemilihan legislatif (pileg) 2019 masih cukup jauh, namun mesin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Boyolali mulai dipanasi. Sabtu 5 Agustus 2017, DPC PKB Boyolali mengumpulkan pengurus anak cabang (PAC) se-Boyolali di kantor setempat. Acara tersebut dikemas dalam potong tumpeng Harlah PKB ke-19.



Selain pengurus tingkat kecamatan, hadir pula sesepuh PKB. Kemudian anggota DPRD Boyolali dari PKB, yakni Supadi dan Bambang Suwanto. Lantas anggota DPRD Jateng yang juga Ketua DPC PKB Boyolali M. Khamim Irfani, S.Ag.

Di hadapan para pengurus, Khamim memandang perlu segera konsolidasi hingga tingkat bawah. Sebab butuh energy ekstra untuk bisa menambah kursi di ajang pileg 2019 nanti. ”Kalau kita ingin menambah kursi lima atau lebih, ayo kita saatnya menyusun program sejak sekarang,” ajak Khamim.

Hal ini mengingat untuk bisa menambah kursi di Boyolali harus membutuhkan konsolidasi intensif. Dengan harapan ke depan memiliki keterwakilan legislator sesuai dengan harapan. ”Saya harapkan komunikasi antarpengurus harus intensif,” tandasnya.



Khamim juga minta masukan saran pendapat dari para pengurus untuk menghadapi pileg 2019. Sebab, pengurus di tingkat bawah yang lebih mengetahui peta sesungguhnya akar rumput. ”Kemudian dipetakan potensi-potensi yang ada,” kata dia.