FOKUS JATENG – KLATEN – Plt Bupati Klaten Sri Mulyani mengaku kesal dengan banyaknya sejumlah sampah yang berserakan dipinggir jalan raya Pedan menuju kecamatan Karangdowo, Klaten. Menurut dia, kurangnya kesadaran masyarakat di wilayah tersebut untuk mengurai permasalahan sampah.
”Saya pas melintasi jalan Pedan menuju Karangdowo kok masih banyak sampah yang berserakan dipinggir jalan,”kata Sri Mulyani di Karangdowo belum lama ini.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pertanaman Dinas Pekerjaan Umum-Penataan Ruang(DPU-PR) Klaten Anwar Shodiq mengatakan, minimnya pengangkut sampah yang dihasilkan dari masyarakat kini mencapai 73 meter kubik perharinya.
Baca juga: Ini Dia Cara BLH Klaten Atasi Sampah yang Menggunung
”Ada 26 kecamatan minimalnya harus ada 130 truk pengangkut sampah. Sekarang hanya ada 17 armada pengangkut sampah tersebut,” katanya Senin 24 Juli 2017.
Terkait hal itu, Pemkab Klaten telah memfokuskan pembuangan sampah sementara di Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen seluas sekitar 9.000 meter persegi. Sedangkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah berada di Desa Troketon, Kecamatan Pedan masih dalam tahap uji coba.
Baca juga: Buang Sampah Sembarangan di Klaten Didenda Rp 5 Juta