Jumlah Laka lantas di Boyolali Turun 13 Persen

sebagian besar dikarenakan kurangnya konsentrasi dari para pengendara (doc/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng- BOYOLALI,-Jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas)sepanjang 2024 di wilayah Kabupaten Boyolali mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Satlantas Polres Boyolali menyebut kasus kecelakaan di jalanan Boyolali turun 9 persen. Begitu juga dengan tingkat fatalitas dari kejadian kecelakaan ini juga turun hingga 13 persen.
Kanit Gakkum, Iptu Budi Purnomo mewakili Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Susilo Eko Nurwardani menyebut hingga penghujung tahun 2024 ini, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah Boyolali sebanyak 1.294 kejadian. Jumlah korban jiwa akibat kecelakaan juga turun 13 persen jadi 127 korban. Kemudian untuk korban kecelakaan yang mengalami luka berat ada 2. Korban luka ringan turun jadi 1.897 korban.
” Kerugian materiil, juta turun 67 persen. Dari Rp 4,5 M di tahun 2023 , tahun ini kerugian materiilnya sebesar Rp 1,4 M,” katanya. Rabu 25 Desember 2024.
Sedangkan, jumlah kecelakaan selama 2023 mencapai 1.417 kejadian.Kejadian sebanyak itu mengakibatkan 146 korban jiwa dan 5 korban mengalami luka berat. Ada 2.228 korban kecelakaan yang mengalami luka ringan. Sedangkan kerugian materiil yang ditimbulkan mencapai Rp 4,5 M.
” Tahun ini alhamdulillah turun,” kata Budi.
Ia mengatakan kecelakaan lalu lintas di Boyolali sebagian besar dikarenakan kurangnya konsentrasi dari para pengendara. Selain itu, kasus kecelakaan di Boyolali ini didominasi usia remaja, dimana emosi mereka masih labil sehingga belum bisa mengontrol saat berada di jalan.
“ Untuk itu kami selalu memberi imbauan dan sosialisasi utamanya kepada pelajar, terkait pemahaman tentang bagaimana pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas, yang tidak hanya berdampak pada mereka sendiri, tetapi juga pada keselamatan pengendara lain di jalan raya,” kata dia. (yull/**)