Fokus Jateng-BOYOLALI,-Nyawa Sukino tak terselamatkan setelah tenggelam di Kolam Renang Ringin Pitu, Dukuh Ringin Pitu Rt.004 / Rw.004, Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.
Peristiwa ini terjadi pada Senin 09 September 2024, saat kakek berusia 61 tahun, yang beralamat di Dukuh Jatikuwung lor Rt.004 Rw.005, Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar dilaporkan meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Kapolres Boyolali AKBP Mohammad Yoga melalui Kasi Humas AKP Arif Mudi mengatakan pada hari tersebut sekira pukul 05.30 WIB. Korban datang kekolam renang Ringin Pitu, di Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hitam No pol.AD-6386-XU.
“Jadi korban ini memasuki kolam renang seorang diri,” katanya.
Sebelumnya korban sempat memarkir kendaraannya. Setelah itu korban berenang di kolam renang dewasa paling selatan. Namun sekira jam 07.00 WIB ada pengunjung lain bernama Sugiman (saksi 2) bersama istrinya juga mau berenang ketika saksi 2, berjalan kekamar mandi melihat korban sudah tengelam dan tidak bergerak, selanjutnya saksi 2 berteriak minta tolong.
Pengelolala kolam renang yang mendengar ada teriakan meminta tolong, langsung bergegas menuju sumber suara. Hanya saja, saat pengelola kolam renang datang untuk memberi pertolongan, korban sudah tidak bergerak.
“Atas kejadian itu pengelola kolam bersama para saksi langsung menghubungi pihak kepolisian yakni Polsek Nogosari,”
Tak lama kemudian, sejumlah anggota petugas Polsek Nogosari datang bersama dengan team medis Puskesmas Nogosari. Polisi bersama tim medis selanjutnya mengevakuasi korban dari dalam kolam. Adapun hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis puskesmas nogosari, disebutkan korban meninggal dugaan serangan jantung.
“Menurut keterangan medis korban meninggal dugaan serangan jantung, karena tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban selanjutnya jenazah korban diserahkan kekelurganya untuk dimakamkan. Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas serta menyatakan menolak untuk dilakuakan outopsi,” papar Arif.
Atas kejadian itu, Arif Mudi menuturkan bahwa jajaran Polres Boyolali mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai dan memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di sekitar area kolam dan wisata air. (**)