Fokus Jateng-BOYOLALI – Polres Boyolali menggelar kegiatan doa bersama lintas agama sebagai langkah mewujudkan keamanan dan keadilan dalam negeri menjelang pemilihan Walikota, Gubernur, serta Kepala Daerah tahun 2024. di halaman Apel Polres Boyolali pada Kamis 25 April 2024 malam.
Turut hadir tokoh-tokoh agama dari berbagai keyakinan seperti KH. Joko Parwoto dari Ponpes Izzatul Qur’an Sawit Boyolali, Romo Supriyo dari Simo, Pdt. Marlon Simanjuntak, Pandita Dwi Setyawan dari Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, serta Bante Badrawansa dari Vihara Ampel. Acara juga dihadiri oleh perwakilan pemuda dari masing-masing agama, pejabat utama Polres Boyolali, Kapolsek Jajaran, dan anggota Polres Boyolali, total mencapai kurang lebih 280 orang.
Kegiatan diawali menyanyikan Lagu Indonesia Raya, sambutan Kapolres Boyolali, siraman rohani dari Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Boyolali KH. Habib Masturi dan dilanjutkan dengan pembacaan doa dari masing-masing agama.
Dalam sambutannya, Kapolres Boyolali menyampaikan rasa terima kasih kepada tokoh-tokoh agama dan seluruh pihak yang telah hadir dalam acara ini. Dia juga mengungkapkan bahwa kegiatan doa bersama ini sebagai wujud syukur atas kelancaran tugas Operasi Mantap Brata (OMB), Operasi Ketupat Candi (OKC), serta tugas-tugas lain yang berjalan dengan baik dan lancar. Kapolres juga menyampaikan rasa bangga atas tercapainya pengamanan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dengan aman.
Pencapaian ini, kata Kapolres, tidak lepas dari doa yang terus-menerus dipanjatkan oleh para pemuka agama dan kerjasama yang baik antara TNI, Pemda, Polri, dan seluruh masyarakat. Selanjutnya, Kapolres juga menyatakan harapannya agar tugas-tugas ke depan, seperti pengamanan Jamaah Haji dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dapat berjalan lancar tanpa kendala.
“Kedepan kita masih melaksanakan pengamanan Pemilihan Walikota, Gubernur serta Kepala Daerah tahun 2024. Kita berharap melalui doa bersama lintas agama malam ini, mudah-mudahan kondusifitas bisa tetap terjaga dan kita pertahankan sampai selesai secara keseluruhan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Boyolali,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan doa lintas agama ini, diharapkan semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama semakin terjalin erat, serta semoga negeri ini selalu dilimpahi keamanan dan keadilan untuk bersatu dalam menjaga kedamaian negeri,”tutupnya. (ist)