Harga Sayuran di Boyolali Naik, Cabai Keriting Tembus Rp 80 Ribu

Fokus Jateng- BOYOLALI, – Tiga pekan menjelang bulan suci Ramadan 1445H, harga cabai rawit hingga teropong mencapai Rp 90 ribu per kilogram pada Rabu 21 Februari 2024.

Melonjaknya harga sejumlah kebutuhan pokok ini diungkapkan pedagang kebutuhan pokok dan sayuran di Pasar Boyolali Kota, Heri Widianto.
“Kalau yang naiknya kerasa itu cabai keriting. Dari harga Rp 60 ribu sekarang jadi Rp 80 ribu perkilogram. Kalau cabai teropong sekarang jadi Rp 90 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 80 ribu perkilogram, kalau harga cabai rawit tembus Rp 75 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp 60 ribu perkilogram.”
Sementara harga kentang sebelumnya Rp 16 ribu menjadi Rp 20 ribu perkilogram. Kemudian selada juga naik menjadi Rp 25 ribu. Termasuk seledri tembus Rp 35 ribu per kilogram.
Menurut Heri, kenaikan karga sejumlah komoditas sayuran ini dipicu tingginya intensitas hujan beberapa bulan belakangan ini.
” Tapi juga karena faktor cuaca, kan hujan terus. Meski pasokannya aman, kadang ya kurang-kurang, pas kulakan sampai pasar sayur barangnya malah gak ada. Barangnya juga susah karena faktor petani.”
Pedagang sembako, Heni Nila Sari, mengatakan bahan pokok selalu naik. Seperti bawang putih dari Rp 35 ribu kini naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Bawang merah naik Rp 8 ribu, dari harga Rp 25 ribu menjadi Rp 33 ribu per kilogram.
Lalu, harga gula pasir PSB juga naik menjadi Rp 7 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 15 ribu. Kemudian gandum biasa Rp 8 ribu per kilogram, gandum kualitas bagus Rp 12 ribu perkilogram. Kemudian, telur naik dari Rp 26 ribu per kilogram menjadi Rp 28 ribu per kilogram sejak empat hari lalu.
“Ini naiknya baru empat hari yang lalu. Makanya saya kalau pembelian setiap hari kulakan, takut ganti harga setiap hari.” (**)