Ahli Waris Anggota KPPS di Boyolali Terima Santunan Rp 42 Juta

Fokus Jateng – BOYOLALI, – Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani bersama Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Boyolali, Lilis Muldiyastuti menyerahkan santunan jaminan kematian kepada ahli waris Giyanti, anggota KPPS 5 TPS 6 Desa Gubug Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.

Penyerahan didampingi pula oleh Kepala Desa Gubug, Muh Hamid, kepada Sularto, suami almarhumah, di rumah beliau, Selasa 20 Februari 2024 siang.

Penyerahan santunan jaminan kematian Rp42 juta kepada ahli waris anggota KPPS 5 TPS 6 Desa Gubug, Giyanti, dilakukan pasca pemakaman dan disaksikan oleh Maula, anggota PPS Desa Gubug selaku perwakilan dari KPU Boyolali.

Pada kesempatan itu, Wiwis mengemukakan, sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi pelaksanaan Program Jaminan social Ketenagakerjaan.

“Dalam Instruksi Tersebut diminta para Bupati/Wali Kota untuk mengambil langkah-langkah agar Penyelenggara Pemilu (Badan Adhoc) terdaftar sebagi peserta Aktif dalam program Jaminan sosial Ketenagakerjaan.”

Merespon hal tersebut, lanjut Wiwis, Pemerintah Kabupaten Boyolali sesuai instruksi Bupati Boyolali melalui dana KORPRI yang merupakan wadah kegiatan ASN Kabupaten Boyolali, memberikan santunan kepada Penyelenggara Pemilu untuk melakukan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Bahwa pendanaan KORPRI melalui BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp. 198.762.600,- untuk 33.467 orang petugas, yang terdiri dari Petugas KPPS 23.513 orang, Petugas Ketertiban 6.555 orang, Pengawas TPS .3399 orang.

“Harapan atas santunan melalui KORPRI ini untuk kemanfaatan perlindungan bagi Penyelengara Pemilu (Badan Adhoc) Kabupaten Boyolali Tahun 2024 untuk Jaminan Kerja dan Jaminan Kematian,”ungkapnya.

Senada, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Boyolali Lilis Muldiyastuti menyampaikan dalam penyelenggaraan pemilu ini, petugas pemilu terlindungi dalam dua program yakni program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).

“Terima kasih atas perhatian dan kepedulian dari Pemda Kabupaten Boyolali terhadap perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh petugas pemilu yang ada di Kabupaten Boyolali,” katanya.

Dijelaskan, sampai dengan Selasa 20 Februari, terlaporkan total 3 petugas pemilu yang meninggal dunia yaitu 2 petugas KPPS, yakni almarhumah Giyanti – KPPS Cepogo (19 Februari) dan almarhum Didik Wahyudi – KPPS Teras (17 Februari) serta satu Pengawas TPS Nogosari yakni Almarhum Pinang Yohanda Restu Mahendra (18 Februari). Dua petugas KPPS lainnya terlapor masih dilakukan pengobatan dan perawatan akibat kecelakaan yang terlindungi dalam program jaminan kecelakaan kerja. (ist/**)