FOKUS JATENG-SOLO-Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Salatiga mengunjungi Keraton Surakarta Hadiningrat pada Sabtu, 26 November 2022. Kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan topik penelitian tentang kebudayaan dan tentang tanaman obat yang digunakan oleh Keraton Surakarta.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim PGMI yang terdiri dari ketua program studi, perwakilan dosen dan mahasiswa serta menghadirkan Mr.Johan Hofer dari Jerman yang sedang melaksanakan kegiatan akademik bersama prodi PGMI. Johan Hofer yang merupakan ahli ethnobotany dan pendidikan dasar, pada kesempatan itu mengaku merasa berkesan dengan Keraton Surakarta. “The Palace is very impressing, especialy its new kind of Palace i have seen big area and different activity.” Sambutan yang ramah dari pihak keraton, serta penjelasan tentang tradisi dan sejarah keraton membuatnya semakin terkesan. Termasuk beberapa tanaman yang tumbuh di dalam keraton maupun tanaman yang digunakan untuk upacara adat maupun tanaman yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
K.P.A Widodo Notonegoro selaku wakil pangageng parentah Karaton Surakarta Hadiningrat bersama K.R.R.A Suparno diningrat menyambut hangat tamu dari PGMI UIN Salatiga.
Dalam kunjungan itu, sembari mendengarkan penjelasan tentang budaya, adat, tradisi Keraton Surakarta Hadiningrat dari pengageng parentah. Tim PGMI UIN Salatiga dan Mr.Johann Hofer mendapat suguhan mengunjungi sebagian kawasan keraton hingga Museum Keraton Surakarta. Demikian halnya terkait tanaman yang tumbuh di area Keraton juga disampaikan oleh pengageng parentah. “Semoga kunjungan pertama ini, bukan kunjungan yang terakhir tetapi bisa belanjut dengan kegiatan saling bertukar wawasan tentang budaya yang selaras dengan agama.” tutur K.P.A Widodo Notonegoro.
Lebih lanjut Dr.Peni Susapti, M.Si selaku kaprodi PGMI menyampaikan terimakasih kepada S.I.S.K.S PB XIII dan permaisuri dalem G.K.R Pakoebuwoeono yang telah memberikan kesempatan kepada tim PGMI berkunjung ke Keraton Surakarta Hadiningrat. “Terimakasih atas sambutan yang baik dan pihak Keraton berkenan untuk memberikan beberapa pengetahuan tentang kebudayaan, tradisi, tanaman, etnik budaya yang dapat digunakan untuk pengembangan prodi PGMI. Teriring doa semoga Keraton Surakarta Hadiningrat selalu berjaya selamanya.” (ist)