Upacara Hari Jadi Ke-174 Kabupaten Boyolali Digelar Sederhana dengan Peserta Terbatas

Upacara Hari Jadi ke-174 Kabupaten Boyolali digelar sederhana. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Peringatan Hari Jadi ke-174 Kabupaten Boyolali benar-benar sederhana. Puncak HUT diperingati dengan upacara terbatas di halaman Rumah Dinas Bupati, Sabtu (5/6/2021). Hanya diikuti perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan eselon II,III.

Kendati sederhana para peserta upacara itu berpenampilan istimewa. Para lelaki berbusana Jawa lengkap dengan beskap, jarit serta memakai blangkon. Sementara untuk perempuan, berdandan cantik, mengenakan kebaya, jarit serta bersanggul.

“Sigek tandya,” ujar sang pemimpin upacara, Kabag keuangan dan perencanaan setda Eko Nugroho sesaat sebelum upacara dimulai sebagai latihan. Namun, aba-aba upacara berbahasa Jawa yang dimaksudkan sebagai posisi siap itu ditanggapi berbeda oleh para peserta upacara. Ada yang sikap hormat maupun istirahat di tempat.

Upacara mengenakan pakaian Jawa lengkap ini pun dimulai dengan pembacaan sejarah Kabupaten Boyolali. Wakil Ketua DPRD Boyolali, Fuadi pun menceritakan sujarah dumadosipun Kadipaten Boyolali.

“Harapan kami di usia Boyolali yang sudah memasuki 174 tahun ini kesejahteraan masyarakat terjamin. Kemudian terimakasih kepada mantan Bupati Seno samodro dan Bapak Paryanto Ketua DPRD yang telah membawa Boyolali menjadi lebih baik ,” ujar Bupati yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Upacara yang digelar dengan berpakaian Jawa ini dimaksudkan untuk menyedot minat masyarakat. Warga bisa turut serta larut dalam perayaan Hari Jadi Boyolali. “Semoga ke depan, kinerja pemerintahan semakin baik begitu halnya dengan masyarakatnya yang semakin sejahtera,” jelasnya.

Seperti yang diberitakan, mengambil tema “Bangkit Semangat Berjuang di Masa Pandemi, Melangkah dan Menata Bersama Penuh Totalitas (Metal)”, rangkaian acara peringatan HUT ke 174 Boyolali dimulai dari Kali Gedhe di Kampung Sumberlerak, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali pada Jumat (4/6/2021) sore. Di lokasi tersebutu diselenggarakan khataman Al Quran sekaligus bertujuan untuk mengirim doa kepada Ki Ageng Pandan Arang, tokoh yang diyakini memunculkan asal muasal nama Boyolali.

Selanjutnya pada Sabtu (5/6/2021) bertepatan dengan hari jadi, akan diadakan upacara yang digelar di Halaman Rumah Dinas Bupati Boyolali. Upacara ini juga hanya dihadiri terbatas tanpa ada pasukan TNI/Polri yang biasa mengawal pada upacara di tahun sebelumnya. Usai melakukan upacara, rombongan dari Rumah Dinas Bupati Boyolali bergerak menuju Taman Makam Pahlawan Ratna Negara Boyolali untuk berziarah.

Selain itu, panitia juga memberikan hiburan kepada masyarakat Boyolali berupa pagelaran wayang kulit secara virtual.