582 SD di Kabupaten Boyolali Gelar Ujian Sekolah

Siswa SD di Boyolali mengikuti ujian sekolah menggunakan handphone. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Siswa SD/MI mulai mengikuti ujian akhir sekolah tahun ajaran 2020/2021, pada Senin-Jumat (3-7/5/2021). Disampaikan Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Darmanto, ujian sekolah ini digelar oleh 582 SD yang ada di Kabupaten Boyolali, dan diikuti 11.933 siswa.

“Mereka semua mengikuti ujian dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Dalam satu kelas hanya berisi 50 persen saja,” katanya di sela monitoring ujian sekolah di SD Negeri 2 Ampel, Senin (3/5/2021).

Yang menarik, lanjut Darmanto, sejumlah sekolah menggelar ujian sekolah menggunakan sistem no paper test atau ujian tanpa kertas dengan menggunakan teknologi android. Siswa tetap datang ke sekolah untuk tatap muka, tetapi soal ujian dikirim melalui daring dengan teknologi android yang telah dikendalikan server dari ruang pusat kegiatan guru.

“Soalnya secara daring yang dikendalikan server dari pusat kegiatan guru, kemudian pelaksanaannya dengan tatap muka. Ini yang harus saya kembangkan, yang lain masih paper test pakai kertas. Khusus yang Ampel dan Gladagsari no paper test, semua SD di Ampel dan Gladagsari. Seluruhnya,” sambung Darmanto.

Dari sembilan mata pelajaran yang diuji dalam ujian sekolah jenjang SD. Tiga diantaranya mendapatkan porsi waktu mengerjakan cukup banyak dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Ketiga mata pelajaran tersebut yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yakni 90 menit mengerjakan.

“Praktis anak-anak akan di sekolah 150 menit ditambah istirahat. Sehingga masih sesuai dengan SOP kami maksimal tiga jam,” kata Darmanto.

Kepala SD Negeri 2 Ampel, Fajar Sasongko mengungkapkan bahwa 24 siswa kelas VI semula akan mengikuti ujian sekolah di rumah salah satu guru yang berada di zona hijau Covid-19. Mengingat pekan lalu terdapat klaster piknik yang berasal dari Dusun Gondang, Desa Candi yang menyebabkan daerah tersebut masuk ke dalam zona oranye.

“Kemarin(2/5) pagi sudah ada informasi dari Gugus Covid Desa Gondang sudah aman, sudah dinyatakan negatif semua, Sehingga kita kembali ujian yang akan kita laksanakan di salah satu rumah guru kami, kami kembalikan ke tempat SD Negeri 2 Ampel karena sudah aman zona hijau,” pungkasnya.