Antisipasi Virus Corona, RSPA Boyolali Siapkan Ruang Isolasi

RSUDPA Boyolali siapkan ruang isolasi penderita Virus Corona. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang (RSUPA) Boyolali melakukan berbagai persiapan menyikapi merebaknya kasus virus Corona yang menglobal. Rumah sakit andalan di Kota Susu ini telah menyiapkan berbagai fasilitas berupa ruang isolasi yang sesuai dengan standar operasional prosedurn (SOP).

RSUDPA telah menyiapkan alur penanganan bagaimana jika terjadi ada pasien yang diperkirakan menderita penyakit yang diindikasi penyakit Corona baru, Covid-19 ini. Selain itu juga disiapkan simulasi SOP penangan kasus Corona ini dari pasien awal datang sampai dengan bagaimana harus dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Untuk alat pelindungan diri juga telah disiapkan oleh pihak RSUDPA, alat pelindung itu berupa masker N95, kacamata goggle, baju dan sepatu. Disamping itu juga dilakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan RSUDPA.

Ditemui di kawasan rumah sakit, Direktur RSUDPA, Siti Nur Rokhmah Hidayati menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan tiga ruangan isolasi untuk pemerikasaan awal bilamana terdapat pasien dicurigai suspect Corona. Telah disiapkan juga satu tim sebagai satuan pengamanan kasus Corona terdiri dari dokter spesialis paru sebagai ketua tim dan dokter penyakit dalam, radiologi, laboratorium serta perangkat medis lain sebagai penunjangnya.

“Untuk fasilitas di kamar isolasi, bahwa di RSUDPA sudah menggunakan dengan standar akreditasi rumah sakit, kebetulan rumah sakit ini akreditasinya Paripurna. Antara lain ada Hepa Filter disitu kemudian ada blower pengatur suhu ruangan dimana itu menjadi indikator awal ketika ruangan ini memenuhi standar isolasi atau tidak. Nah itu menjadi poin kamar isolasi kita,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa RSUDPA tidak sebagai rumah sakit rujukan untuk perawatan Corona, jadi fungsi RSUDPA untuk pemerikasan awal untuk menentukan apakah seorang pasien dicuriga ke arah Corona atau tidak, bilamana ada indikasi akan dirujuk ke rumah sakit rujukan Corona yang ditunjuk oleh Kemenkes. Disampaikan Nur saat ini pihaknya belum menemukan kasus Corona di lingkung tempat kerjanya.

“Sejauh ini belum ada, Alhamdulilah sampai saat ini belum ada kasus-kasus yang mengarah ke Corona,” tandasnya.

Untuk diketahui ada 11 rumah sakit di Jawa Tengah yang menjadi rujukan pasien terkait dengan Corona yaitu; RSUD dr. Kariadi Semarang, RSUD Tugurejo Semarang, RSU dr.H Soewondo Kendal, RSUD dr. Moewardi Surakarta, RSUD Banyumas, RSUD Kudus, RSUD dr. HRM. Soeselo Slawi, RSUD Pekalongan, RSUD Tidar Kota Magelang, RSUD Prof. Dr Margono Soekarjo Banyumas, dan RSUP dr. Soeraji Tirtonegoro Klaten.