Jamban Jadi Berkat Program TMMD, Mbah Cipto Berjanji Tidak BAB di Papringan Lagi

Mbah Cipto, sangat senang karena dibangunkan jamban oleh prajurit TNI di program TMMD, Sabtu 3 November 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Satgas TMMD Reguler ke-103 Kodim Sragen mulai menyisir dan membuat program untuk menyentuh masyarakat Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Penyisiran ini dalam aspek peningkatan kesadaran masyarakat hidup sehat keluarga di lingkungannya.

Hal ini diwujudkan salah satunya dengan program jambanisasi Sabtu 3 November 2018. Mbah cipto (76), warga Dukuh Segagan RT 15 Desa Sukorejo adalah salah satu warga yang menjadi sasaran jambanisasi. Mbah cipto sebelumnya sering BAB di papringan bambu yang terdapat di belakang rumah.

Kebiasaan ini dibenarkan oleh salah seorang warga bernama Umar (56) yang tidak lain adalah anak kandungnya. “Bapak kulo niki pancene sak mbendintene nek berak pak geh teng papringan mburi omah niku (Bapak saya ini memang setiap hari kalau BAB pak ya di paparingan belakang rumah itu, Red),” tuturnya.

Hal ini dilakukan oleh Cipto dikarenakan dirinya tidak punya jamban di rumah. Melihat kenyataan yang seperti ini, segera Satgas TMMD membangun jamban di rumah Cipto dan sekarang sudah selesai dikerjakan. Dengan harapan hidup sehat dapat tercapai sesuai anjuran dari Dinas Kesehatan dan lingkungan hidup Kabupaten Sragen.

Lantaran sudah dibangunkan jamban, Cipto pun sangat senang sekali. “Matur suwun pak tentara kulo mpun di damelke kakus jamban. Sak niki kulo mpun mboten BAB teng mburi omah maleh (Terima kasih pak Tentara saya sudah dibuatkan jamban. Sekarang saya sudah tidak lagi BAB di belakang rumah lagi, Red),” ujarnya.

Ini menunjukan bahwa setiap kesulitan yang dialami masyarakat selalu didengar dan diselesaikan oleh TNI memalui program TMMD. Tentunya dengan tanggap, cepat, dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat di atas kepentingan pribadi.