Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba dan Miras di kalangan TNI, Denpom Surakarta Sisir Hiburan Malam di Boyolali

Razia tempat hiburan malam di wilayah Boyolali oleh anggota Denpom Surakarta, Minggu dini hari 29 Juli 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta merazia tempat hiburan malam di wilayah Boyolali, Jawa Tengah, Minggu dini hari 29 Juli 2018. Razia dilakukan mengantisipasi penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.

Terlebih yang melibatkan oknum prajurit TNI yang dapat merusak citra TNI AD. Hal ini diungkapkan Komandan Satuan Pelaksana Penegakan Hukum dan Disiplin serta Pengawalan (Dansatlak Gakkumwal) Kapten Cpm Rusmanaji, di sela razia.

Hingga saat, lanjut dia, belum ada laporan dari masyarakat adanya indikasi peredaran minum keras dan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan oknum TNI wilayah Boyolali. Meski demikian, pengawasan dan penegakan disiplin tetap dilakukan.

“Kami menerjunkan 20 anggota PM dalam Operasi Waspada Wira Keris ini. Anggota yang diterjunkan menyisir tempat hiburan malam di Boyolali,” terangnya.

Belasan titik hiburan malam dirazia, yakni Nava Family KTV Jalan Raya Boyolali-Semarang. Kemudian, Karaoke Blue Savana (BS) Jalan Perintis Kemerdekaan. Karaoke Pondo Asri (PA) Pondok Asri di jalan Perintis Kemerdekaan dan tempat hiburan lainnya.

Sasaran razia oknum prajurit TNI dan Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI, khususnya TNI AD yang kedapatan berada di tempat hiburan malam. “Jangan sampai prajurit terlibat sebagai pemakai atau peredaran narkoba,” tegas dia.

Ketika razia tersebut seluruh pengunjung cafe dan tempat karaoke tak luput dari pemeriksaan. Mereka diminta menunjukan kartu identitasnya. Razia ini tak menemukan oknum prajurit TNI maupun ASN TNI yang berada di kawasan tempat hiburan malam itu.