FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kabar duka menyelimuti jagat hiburan tanah air. Margono yang akrab disapa Gogon, pelawak gaek meninggal dunia di usia 58 tahun, Selasa 15 Mei 2018. Komedian nyenrik tersebut meninggal sekitar pukul 05.00 WIB di Lampung, yang sebelumnya manggung.
Gogon adalah warga Dusun Bukurireng, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali. Ketika wartawan melayat ke rumah duka terlihat sejumlah kerabat duduk di teras rumah sisi timur. Sebagian lagi terlihat menghubungi kerabat melalui ponsel. Almarhum Gogon akan dimakamkan di pemakaman Bukurireng, Rabu 16 Mei 2018 sekitar pukul 11.00 WIB.
Wahyuningsih, menantu Gogon membenarkan kabar duka tersebut. Dia kaget mendapat telepon dari suaminya yang juga anak lelaki Gogon, Ari Mustika yang memberitahu perihal meninggalnya mertuanya. “Bapak pentas di Lampung Senin malam (14/5) bersama suami saya, Ari Mustika,” tuturnya.
Usai pentas, rombongan langsung pulang dan menginap di hotel terdekat bandara. Hal itu untuk mengantisipasi agar tidak terlambat cek ini di bandara mengingat pesawat dijadwalkan terbang pukul 07.40 WIB. “Mendadak, almarhum mengeluhkan sakit dan langsung dibawa ke rumah sakit. Ternyata tidak tertolong hingga kemudian meninggal,” kata dia.
Dia mengaku masih sempat mengantarkan almarhum bersama suaminya, Ari Mustika yang akan berangkat ke Lampung. “Bapak dan Mas Ari berangkat lewat Bandara Yogya, Minggu (13/5),” katanya. Sembari terisak, Nining kaget karena almarhum selama perjalanan senantiasa bercerita tentang kematian. “Saya sempat mengingatkan agar bapak bercerita hal-hal lain, namun beliau tetap bercerita tentang kematian itu. Bapak juga meminta agar kami semua tetap rukun,” tuturnya.
Sementara itu, Itheng, Manajer Gogon tidak ikut ke Lampung karena ada pekerjaan lain yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, dirinya sempat ikut mengantarkan Gogon ke Lampung lewat bandara Adisucipto, Yogya.
Dikatakan, sejak beberapa waktu terakhir, Gogon sering mengeluhkan sesak napas. Sesak napas dialami jika kelelahan usai pentas. “Kalau terlalu lelah, lalu mengeluh sesak napas. Tetapi dibawa ke dokter lalu sembuh. Bapak juga sudah berhenti merokok sejak setahun terakhir,” jelasnya.