FOKUS JATENG-SRAGEN-Petak rumah milik Wakidi (58), warga Dusun Dukuh, Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh, Sragen, hangus terbakar Senin 9 April 2018 sekitar pukul 08.00 WIB. Penyebab kebakaran ini diduga dari bensin yang tersambar api tungku batik.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun fokusjateng.com, kejadian ini bermula saat istri Wakidi, Tukinah (53) sedang menjalankan aktivitasnya sehari-hari, yakni membatik. Rumahnya, selain untuk membatik juga warung kelontong.
Lantas datanglah seorang warga membeli bensin. Saat itu Wakidi yang melayani pembeli bensin tersebut. Detik-detik saat Wakidi menuangkan bensin dekat dengan api yang digunakan membatik istrinya. Tiba-tiba saja api itu menyambar uap bensin yang sedang dituangkan dan langsung menimbulkan kobaran api yang sangat besar.
Sehingga kebakaran hebat tidak bisa dihindari lagi, dan langsung membakar seluruh toko kelontong milik Wakidi dan bagian rumah yang lain. Warga mengetahui kejadian tersebut langsung bergerak dan ada beberapa yang langsung melaporkan ke Polsek setempat dan pemadam kebakaran (Damkar) sekitar pukul 09.00 WIB 2 unit mobil damkar berhasil menjinakan si jago merah tersebut.
Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Plupuh AKP Sunarso, kepada wartawan mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun pemilik rumah mengalami kerugian material sebesar Rp 100 juta.
Kapolsek Plupuh juga menyampaikan bahwa anggota juga telah terjun di tempat kejadian perkara (TKP). ”Anggota Polsek Plupuh yang mendatangi lokasi kejadian telah melakukan pengamanan TKP dan memasang police line, serta melakukan olah TKP,” ujarnya AKP Sunarso.