TEMPAT IBADAH: Pembangunan Masjid SMAN 2 Boyolali Masih Butuh Dana Rp 700 juta

Wabup Boyolali M. Said Hidayat menyampaikan sambutan dalam peletakan batu pertama pembangunan Masjid SMAN 2 Boyolali, Senin 2 April 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Keberadaan masjid di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Boyolali selain sebagai tempat ibadah juga digunakan untuk mendukung kegiatan di sekolah setempat. Mengingat jumlah siswa yang banyak dan kapasitas masjid yang tidak mampu menampung siswa di sekolah di bilangan kawasan obyek wisata Tlatar ini kini membangun masjid baru.

Pembangunan masjid tersebut diharapkan mampu menampung nimimal dua per tiga dari keseluruhan siswa.Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid sekolah yang diberi nama Masjid Al Ihwan SMA Negeri 2 Boyolali, pada Senin (2/4) di kawasan sekolah setempat.

Dalam sambutannya, Wabup Said berpesan kepada para generasi penerus bangsa untuk lebih semangat dan giat dalam belajar, karena keutuhan bangsa Indonesia menjadi tanggungjawab semua elemen termasuk pada para pelajar. Dia mengingkinkan generasi penerus Kabupaten Boyolali berjiwa tangguh untuk melanjutkan pembangunan di Kota Susu.

“Selain pendidikan formal, sekolah juga mengajarkan ilmu religius. Karena hidup ini perlu keseimbangan berbagai elemen salah satunya dengan back up yang sangat penting yakni nilai religi,” ungkap Wabup Said.

Hal tersebut juga diiyakan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Boyolali, Suyanta. Pembangunan masjid yang menelan dana sebesar Rp 1,3 miliar yang saat ini masih terkumpul Rp 600 juta ini nantinya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para siswa untuk mempertebal sisi religius anak didiknya.

“Berawal dari salah satu karakter nasional yang juga mengedepankan sisi religius, maka diperlukan sarana ibadah yang memadai sehingga untuk sholat berjamaah harus bisa menampung siswa,” jelas Suyanta.

Pembangunan masjid yang didanai oleh partisipasi siswa dan alumni sekolah. Selain itu Wabup Said juga mengucurkan sebanyak 200 sak semen untuk pembangunan masjid yang direncanakan dibangun dua lantai tersebut. Untuk lantai pertama akan berukuran 16×16 meter, sedangkan lantai kedua berukuran 16×22 meter.

“Pembangunan akan dilakukan setelah peletakan batu pertama ini, dan kami targetkan lantai satu sudah selesai dibangun sebelum tahun ajaran baru dimulai,” tandasnya.