FOKUS JATENG-SRAGEN-Mantan Sekretaris Jendral Partai Golkar Idrus Marham ke Kabupaten Sragen Sabtu 31 Maret 2018 menghadiri acara Dialog Nasional 9 Indonesia Maju. Saat awak media menanyakan Polres 2019, dirinya menyampaikan keputusan semua sepenuhnya Cawapres di tangan Jokowi.
Partai Golkar sendiri dalam pemilihan nanti mentargetkan keberhasilan 65%, Dia menyampaikan Golkar sudah mengambil keputusan mencalonkan Jokowi sebagai Capres. Pihaknya beralasan lantaran Jokowi merupakan incumben atau petahana bukan orang yang baru belajar menjadi presiden.
”Dia tahu persis kader bangsa yang baik yang akan mendampingi. Siapapun yang dipilih akan punya kontribusi kenaikan elektabilitas,” ujarnya.
Sementara itu, Partai Golkar sendiri harus memiliki kontribusi untuk kemenangan pengusungan Jokowi sebagai Capres pada 2019 nanti. ”Golkar yang pada 2014 tidak mendukung, saat ini harus memberi nilai tambah Pada 2019 nanti minimal 65 persen, jika dulu hanya 50an persen,” bebernya.
Idrus menegaskan bahwa Golkar sudah sejalan dan dalam satu kabinet Jokowi. Dia menyampaikan bahwa jika beberapa waktu lalu Jokowi memakai baju kuning, artinya itu pesan tersirat bahwa orang yang ingin memisahkan Jokowi dan golkar untuk berhenti.
Soal Cawapres, pihaknya percaya pada pilihan Jokowi. Dia mengakui secara subyektif semua partai pengusung pasti mengharapkan kadernya bisa mendampingi Jokowi menjadi Cawapres. ”Jokowi tokoh yang demokratis, pasti akan ada pembicaraan dengan pimpinan parpol pendukung. Kalau cawapres serahkan Jokowi, partai pendukung pasti secara subjektif ingin kadernya menjadi cawapres,” ujarnya.