Andrey Voytech, Survivor Asal New Zealand Selandia Baru Hilang saat Mendaki Gunung Merbabu

Pendaki asal New Zealand, Selandia Baru Andrey Voytech hilang saat mendaki Gunung Merbabu, Minggu 1 April 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) mendapat laporan adanya pendaki hilang saat melakukan pendakian di Gunung Merbabu, Minggu 1 April 2018. Survivor ini bernama Andrey Voytech, asal New Zealand, Selandia Baru. Saat mendaki Gunung Merbabu, Andrey sendirian.

Setelah mendapat laporan, petugas BTNGMb bersama relawan melakukan pencarian. Meski pencarian hingga larut malam, relawan belum membuahkan hasil. “Rencana dilanjutkan pagi ini (Senin 2 April 2018) pencariannya,” terang Johan Setiawan, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) BTNGMb, ketika dkonfirmasi wartawan.

Dijelaskan, pendaki tersebut naik ke puncak Gunung Merbabu sendirian Jumat dini hari 30 Maret 2018 sekitar pukul 03.00 WIB. Pintu pendakian yang dipilih melalui Cuntel. “Sampai di pos pendakian mengendarai sepeda motor. Pendakinya naik, sedangkan sepeda motornya ditinggal,” papar dia.

Sesuai informasi yang didapat, ada beberapa pendaki yang bertemu pendaki luar negeri ini di pos 1. Ketika itu, pendaki bule ini mengamati monyet di sekitaran pos 1. Sehingga para relawan melakukan penyisiran sepanjang hari pada Minggu 1 April 2018. “Penyisiran melalui Cuntel dan Tekelan,” jelas Johan.

Awal mula hilangnya Andrey ini saat rekannya yang ditinggal di Hotel di Magelang melaporkan hilang. Temannya Andrey melaporkan kalau pendakian melalui Cuntel pada Jumat pagi 30 Maret 2018. Setelah ditunggu hingga Minggu belum kembali ke hotel. “Barang-barangnya masih di hotel. Sepeda motor matic yang digunakan sampai pos pintu pendakian sewaan dari Jogja,” katanya.