FOKUS JATENG-SRAGEN-Bagi masyarakat yang melintas di Jembatan Gambiran, Sragen, ekstrahati-hati. Sebab, badan jembatan tersebut rusak. Aspal jembatan mengelupas, sehingga dilakukan rekayasa jalur memasuki Kota Sragen. Dampaknya antrean kendaraan kerap terjadi.
Kasatlantas Polres Sragen AKP Dwi Erna Rustanti mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman menyampaikan beberapa bagian jembatan yang seharusnya diperbaiki. Ada tiga bagian yang sudah patah. “Kami sudah survei. Yang rusak tepatnya di jalur sebelah kiri dari arah Ngawi ke Solo. Jadi yang bisa digunakan yang paling kiri saja. Itu sudah ada aspal yang bergelombang,” paparnya Sabtu 31 Maret 2018.
Melihat kondisi itu, lanjut dia, sudah perlu tindakan cepat untuk penanganan. Jika tidak ada perhatian, maka diyakini bisa mencelakaan pengguna jalan. “Kami sudah membahas ini dalam forum lalu lintas. Saran saya, untuk segera ditindaklanjuti, tidak menunggu anggaran perubahan. Dinas terkait segera ajukan surat saja ke bupati untuk dipercepat,” tegas dia.
Kondisi jembatan rusak hanya memaksimalkan sisi kanan jembatan dari arah Ngawi-Solo. Sedangkan roda empat dari barat akan diputar ke ring road utara. Sedangkan roda dua akan dikanalisasi satu kendaraan saja.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Sragen Bambang Waskita mengaku tidak mengikuti rapat dengan instansi terkait. Namun sudah ada pembicaraan dengan kepala dinas sebelumnya. ”Kita anggaran rutin dulu semampunya, sambil menunggu anggaran perubahan,” terangnya.