FOKUS JATENG-SRAGEN-Penderitaan Eko Pujianto (23), warga Dusun Sanggrahan RT 12, Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Sragen, memantik empati Komunitas Kumpulan Wong Sragen (KWS). Mereka mendatangi penderita lumpuh layu itu menyerahkan bantuan Jumat 30 Maret 2018.
Eko mengalami lumpuh layu sejak usia lima bulan. Eko sendiri hanya bisa berbaring di atas tempat tidur yang beralaskan tikar yang terbuat dari anyaman pandan. Sementara kondisi tubuh Eko saat ini tinggal tulang dan kulit.
Dengan kondisi itu, sekitar 30 anggota KWS menjenguk Eko. Selain ingin bertemu dan mengetahui kondisi secara langsung, para anggota KWS juga membawakan kebutuhan sehari-hari seperti susu, pampres, sembako, dan uang tunai.
Selain untuk Eko, anggota KWS juga membawakan kebutuhan Amelia Putri Lestari (9), adik kandung Eko. Yakni sepatu, tas sekolah, alat tulis, susu dan lainnya. Kedua anak ini adalah yatim piatu. Sejak orang tua Eko dan Amelia yakni Sukamto dan Sarinem meninggal dunia, pada tahun 2016 dititipkan di rumah budenya, Siti Munawaroh (47).
Kepada fokusjateng.com, Ketua II KWS Endro menyampaikan, kegiatan ke Kecamatan Tanon kali ini sebagai bentuk agenda santunan kepada Eko dan Amelia. ”Semoga bermanfaat untuk Mas Eko dan semoga bisa mengurangi beban keluarga yang mengasuh. Kita yakin orang yang tertimpa musibah pasti membutuhkan biaya besar, walaupun tidak seberapa, mudah-mudahan bisa meringankan keluarga Pak Saryadi, yang merawat Mas Eko,” ujarnya
Sementara itu, Siti Munawaroh yang sehari hari merawat Eko kepada wartawan mengatakan sangat terbantu sekali dan banyak berterima kasih kepada Komunitas KWS. ”Saya ucapkan banyak terima kasih jauh-jauh sudah datang ke rumah kami dan peduli dengan keponakan saya Eko. Semoga semua kebaikan yang telah diberikan dibalas Allah SWT,” tuturnya.