Baznas Boyolali Salurkan Bantuan Rp 2,5 Miliar di Tahun 2017, Ini Program yang Dibiayai

Pengurus Baznas Boyolali saat menyerahkan bantuan Boyolali Peduli. (Dok. Diskominfo Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dalam tahun 2017, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali telah mengumpulkan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) mencapai Rp 2,5 miliar. Melalui berbagai program yang dimiliki, Baznas Kabupaten Boyolali berhasil distribusikan bantuan kepada yang membutuhkan.
Baznas mempunyai “Program Boyolali Lima” yang menyasar pada kesejahteraan masyarakat Boyolali. Program pertama dikenal dengan “Boyolali Cerdas” yang berfokus pada pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) di Boyolali dengan total bantuan sejumlah Rp 1.002.460.000 dengan 3.165 penerima.
“Tiap tingkatan sekolah kita berikan bantuan berbeda, SD kita beri Rp 250 ribu, SMP menerima Rp 350 ribu, dan SMA kita bantu sebesar Rp 450 ribu. Ini hanya satu kali penerimaan, karena kita pripsipnya adalah memberi bantuan,” jelas Wakil Ketua Bidang Pengumpulan Baznas Boyolali, Taqrir Edi Permadi saat ditemui di kantornya, Kamis 1 Maret 2018.
Selain bantuan pendidikan, program selanjutnya yakni Boyolali Makmur sebesar Rp 410.188.500 yang telah diserahkan kepada 265 penerima. Program ketiga yang diselenggarakan Baznas yaitu program Boyolali Taqwa dengan peroleh sebesar Rp 313.988.500 yang diberikan kepada 418 penerima.
Program keempat disebut dengan Boyolali Sehat yang telah menyalurkan bantuan Rp 119.454.800 bagi 110 penerima yang tersebar se-Kabupaten Boyolali. Untuk program yang terakhir, Boyolali Peduli terdapat bantuan sebesar Rp 746.368.000 yang dibagikan kepada 231 penerima yang terkena bencana.
“Untuk Tahun 2018, Baznas sudah menghimpun dana ZIS sebesar Rp 407.034.411 dimana yang Rp 195.398.750 sudah disalurkan ke pihak yang berhak menerima,” sambung Taqrir.
Penyaluran tersebut diberikan untuk rehab rumah sebesar Rp 90 juta, untuk alim ulama sebanyak Rp. 63.508.750, untuk bantuan pendidikan disalurkan sebesar Rp. 15.750.000, dan sisanya untuk bantuan alat produktif hingga bantuan modal usaha dan bantuan tanggap darurat bencana.
Program tersebut juga didukung oleh Baznas Nasional yang memberikan sebuah penghargaan untuk Kabupaten Boyolali. Tercatat bahwa Baznas Kabupaten Boyolali memperoleh peringkat keempat operator teraktif per bulan januari 2018 dengan jumlah entri sebanyak 19.492 kali.