Sosialisasi Pilgub Jateng 2018, KPU Kabupaten Boyolali Sasar Kaum Difabel

Sosialisasi Pilgub Jateng untuk kaum difabel di Kecamatan Klego, Boyolali, Selasa 20 Februari 2018. (Istimewa/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) menyasar kaum disabilitas. Seperti yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali di Pendapa Kecamatan Klego, Boyolali, Selasa 20 Februari 2018.

Komisioner KPU Boyolali Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Pargito menyampaikan materi di sosialisasi Pilgub Jateng di Kecamatan Klego, Selasa 20 Februari 2018. (credit-Istimewa/Fokusjateng.com)

Bekerja sama dengan Forum Komunikasi Difabel Boyolali (FKDB), KPU mengajak kaum difabel untuk menggunakan hak pilihnya dalam gelaran Pilgub Jateng 2018. Sebab, dengan partisipasi kaum difabel ini mendongkrak capaian target suara.

“Kami harapkan kaum difabel bisa menggunakan hak pilihnya dengan maksimal,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Pargito.

Di hadapan kaum difabel, Pargito memberikan semangat dan motivasi. Dengan kondisi seperti itu, dimaknai sebagai anugrah. “Karena manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa ada kekurangan dan kelebihan,” tutur dia.

Pargito juga menyampaikan struktur badan penyenggara pemilu mulai tingkat pusat hingga bawah. Kini penyelenggara pemilu ini sudah menjalankan tahapan-tahapan Pilgub Jateng. “Di Boyolali ada 1.645 tempat pemungutan suara (TPS). Jadi yang sudah memiliki hak suara bisa mencoblos di TPS terdekat,” ujarnya.

Penyelenggara pemilu kini sudah menyelesaikan pencocokan dan penelitian (coklit) calon pemilih. Kemudian kini sudah memasuki tahapan kampanye. “Saya sangat bangga karena di antara teman-teman difabel ada yang menjadi PPDP (petugas pencocokan data pemilih). Ini menandakan kesetaraan,” jelas dia.

Sementara itu, Camat Klego Julius menyambut baik sosialisasi KPU untuk pemilih unsur difabel. Menyoblos dalam sebuah pemilihan umum merupakan penyampaian aspirasi. “Memilih merupakan kewajiban sebagai warga negara. Apa pun menyangkut kebijakan yang diambil pemerintah,” terangnya.

Ketua FKDB Sapto Priyono mengatakan, teman-teman difabel yang dihadirkan di sosialisasi Pilgub Jateng ini sekitar 80-an orang. Mereka datang dari perwakilan seluruh kecamatan di Boyolali. “Kami harapkan perwakilan yang hadir bisa menyampaikan ke teman-teman lain,” ujarnya, yang diiyakan
Korcam Kemusu Sri Setyaningsih.