Sungai Cemara Meluap, Rendam Delapan Rumah di Kalijambe Sragen

Relawan mengusung barang milik warga yang kebanjiran di Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Sabtu dini hari 17 Februari 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Hujan deras yang berlangsung Jumat siang hingga malam hari 16 Februari 2018 menimbulkan banjir di wilayah Kecamatan Kalijambe, Sragen. Sungai Cemara di Dusun Bapang, Desa Bukuran, Kalijambe, meluap. Dampaknya merendam rumah warga.

Sedikitnya delapan rumah yang terendam, yakni milik Sulaiman (55), Damiri (70), Rukini (80), Setiyono (40), Waliji (39), Marno (53), Daslam (70), dan Manap (47). Lantaran rumah terendam, hewan ternak dan orang tua dievakuasi ke tempat yang aman.

“Evakuasi dilakukan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI/Polri serta Satpol PP,” terang Kepala Seksi (Kasi) Trantib Kecamatan Kalijambe, Agus Subagyo, Sabtu 17 Februari 2018.

Ketinggian banjir yang meluap ke perkampungan ini mencapai dada orang dewasa. “Evakuasi tadi malam sampai dini hari. Karena air terus meningkat sampai pagi hari,” jelas dia.

Luapan banjir Sungai Cemara tidak terjadi kali ini saja. Namun, luapan air merendam rumah warga di pinggiran sungai juga pernah menimpa warga sebelumnya. “Ini tidak yang pertama kalinya. Saat Bupati Agus baru menjadi bupati Sragen malah lebih parah,” terangnya.

Sabtu pagi, air sudah mulai surut. Sungai Cemara tersebut berhulu di wilayah Boyolali. Lantaran intensitas hujan tinggi, maka menimbulkan banjir di hilirnya. “Penanganan pascabanjir kami sudah koordinasi dengan petugas puskesmas untuk kesehatan warga,” ujar dia.