Dua Atlet Tebas Karanganyar Sabet Medali Emas Kejuaraan Kick Boxing Rookie Fights di Bandung

Dua atlet Padepokan PSHT Ranting Mojogedang, Karanganyar, menyabet medali emas di kancah Kick Boxing di Bandung, Selasa 6 Februari 2018. (Suroto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Dua atlet Kick Boxing asal Padepokan Tebas Mojogedang, Karanganyar, mengharumkan nama Bumi Intanpari di kancah kejuaraan nasional. Sebeb keduanya berhasil menyabet dua medali emas pada Kejuaran se-Jawa Bali Bodyguard Securyty Servis (BOSS). Event bertaraf nasinal ini bertajuk “Kick Boxing Rookie Fights” yang digelar di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta, Kota Bandung.

Atlet tebas PSHT Ranting Mojogedang, Karanganyar, diapit dua official Selasa 6 Februari 2018. (credit-Suroto/Fokusjateng.com)

Kedua atlet tersebut adalah Dewantoro Wibowo menyabet medali emas kategori kelas 57 kg. Kemudian Marno menyabet medali emas di kelas 60 kg. Dalam ajang kejuaran tersebut ada 56 camp atau sasana kick boxing yang mengikuti kejuaraan berasal dari Jawa, Bali ditambah Kalimantan dan Sulawesi.

Menurut Manager Team Padepokan Tebas Darmanto, sebetulnya dalam kejuaraan tersebut ada 12 kelas amatir yang dipertandingkan. Lantaran kondisi pendanaan yang kurang mendukung, Padepokan Tebas PSHT Mojogedang hanya mengirimkan dua atlet.

”Sebetulnya dalam kejuaraan tersebut ada 12 kelas amatir yang dipertandingkan. Namun karena minimnya dana yang kita miliki, kami hanya mampu mengirimkan dua atlet,” ujarnya usai melakukan lawatan dari Bandung.

Sementara itu, Manager Pelatih Padepokan Tebas PSHT Mojogedang Moh. Ridwan, sebetulnya Padepokan Tebas mempunyai bibit atlet-atlet Kick Boxing dan MMA yang bertalenta bagus. Bahkan kemampuan mereka tidak kalah dengan atlet binaan camp-camp lainnya.

“Atlet-atlet kita banyak yang mempunyai teknik tinggi yang tidak kalah dengan atlet binaan camp lain. Namun kembali ke persoalan klasik kita butuh suport pendanaan dari pihak-pihak yang berkompeten, terutama pemkab,” katanya, didampingi atlet tebas Dewantoro Wibowo.

Keberhasilan dua atlet Tebas PSHT Mojogedang ini juga semakin menambah semangat H. Rober Christanto, selaku penasihat padepokan untuk memajukan dunia seni bela diri MMA di Bumi Intanpari. “Dengan keberhasilan tersebut membuat saya bangga dan akan semakin berupaya keras memajukan seni bela diri tersebut di bumi berkah ini,” ujarnya, saat dihubungi via handphone.

Selain itu, pihak Pemkab Karanganyar mengapresiasi keberhasilan anak-anak bumi berkah tersebut yang berhasil menorehkan prestasi di kancah nasional. Bupati berjanji akan memberi hadiah kepada dua atlet tersebut.

“Kita mengapresiasi positif apa yang telah dicapai atlet-atlet tersebut. Hal tersebut membuat bangga masyarakat Karanganyar. Pemerintah akan memberikan hadiah sebagai penghargaan lantaran mereka telah mengharumkan nama Karanganyar “ ujar Bupati Juliatmono.