Gelar Apel Mantap Praja, Personel Gabungan Siap Amankan Pilgub Jateg 2018

Apel Mantap Praja yang digelar di kompleks perkantoran terpadu Pemkab Boyolali, Jumat 5 Januari 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Personel gabungan di Kabupaten Boyolali sudah menyiapkan pengamanan momen Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018. Anggota Polres Boyolali, Kodim 0724/ Boyolali bersama Unsur Elemen masyarakat mengadakan Apel Gelar Pasukan, Kesiapan Personil, sarana dan prasarana “Operasi Mantap Praja Candi 2018″ di kawasan Tugu Jagung Boyolali, Jumat 5 Januari 2018.

Dalam arahannya, Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi meminta masyarakat diimbau untuk menyaring informasi palsu atau berita hoax yang berpotensi beredar di masyarakat seiring pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Kewaspadaan dalam menyaring informasi perlu ditingkatkan untuk menjaga kondusifitas.

“Berita hoax atau info palsu harus diwaspadai,” tegas Kapolres dalam apel tersebut.

Dia menegaskan, biasanya dalam semua masa tahapan pemilu, dari kampanye hingga pencoblosan, rawan kerawanan dan pelanggaran. Semua pihak juga punya potensi melakukan pelanggaran, misalnya aparat yang tak netral, berpihaknya penyelenggara pemilu dan sebagainya. “Kepada anggota Polri agar menjaga netralitas serta jangan melakukan tindakan yang kontraproduktif,”  tegas dia.

Kapolres menambahkan, mengenai penindakan pelanggaran pidana Pemilu yang diproses melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) lanjutnya, berdasarkan regulasi yang baru, penyidik kepolisian dan kejaksaan, yang perannya melekat di Panwaslu, punya lima hari untuk memproses perkara untuk selanjutnya dikirim ke jaksa.

Agar penindakan berjalan efektif, penyimpulan apakah laporan pelanggaran yang masuk pelanggaran pidana pemilu atau tidak akan ditentukan di gelar perkara awal menimbang saksi dan alat bukti. “Yang paling penting, segera memberi kepastian hukum bagi pelapor maupun terlapor,”

Sementara, Dandim 0724/Boyolali, Letkol Kav Nova Mahanes Yudha menyampaikan, untuk menjaga netralitas anggota TNI, pihaknya melakukan pengawasan internal, baik terbuka atau tertutup. Tiap bentuk pelanggaran akan ditindak tegas.

“Sudah jadi komitmen bersama agar Pilgub nanti berjalan aman dan lancar. Personel semua sudah siap untuk membantu kepolisian,” katanya.