FOKUS JATENG – BOYOLALI – Seluruh sekretaris desa (sekdes) di Kabupaten Boyolali mengikuti pembekalan selama tiga hari. Rekrutmen tahun 2017, kebanyakan sekdes masih berusia belia. Namun, mereka diminta tidak minder dalam menjabat sebagai sekdes.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali Purwanto dalam pembukaan pembekalan di Pendapa Alit Senin 11 Desember 2017. Para sekdes diminta tetap menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagaimana mestinya.
”Mungkin yang paling muda sendiri, di antara perangkat-perangkat desa lainya yang sudah lebih tua atau senior. Makanya saya tegaskan Sekdes yang baru ini untuk menjalankan tugas sesuai rilnya,” tegasnya.
Pembekalan perangkat desa, khususnya sekdes ini dinilai sangat penting dilakukan. Sekdes memegang peranan penting untuk membantu kepala Desa dan bertanggung jawab dalam administrasi desa.
”Terutama dalam pembuatan laporan keuangan desa yang akuntabel dan kridibel, saya kira mereka (perangkat desa) masih perlu mendalami lagi,” katanya.
Pengetahuan administrasi desa kepada sekdes yang baru perlu disegerakan. Untuk itu, pada pembekalan ini, materi yang diberikan sangat mendasar dengan penyampaikan langsung dari narasumber yang berkompeten dibindangnya masing-masing.
”Selama tiga hari, materi yang akan diberikan kepada Sekdes sangat ketat dan sangat bermanfaat untuk desa,” harap dia.
Sementara itu, Sekdes Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Indah Farah Yustina mengaku pembekalan ini sangat bermanfaat. Sebab banyak permasalahan desa dan administrasi Desa yang belum diketahuinya.
”Saat ini masih bingung mau apa. karena memang belum tahu,” tuturnya.