Merasa Terganggu, Warga Hentikan Mesin Produksi PT SASS

bising (Ilustrasi/Youtube/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – KARANGANYAR – PT Sinar Agung Selalu Sukses (SASS), Sabtu (23/9/2017) siang hentikan mesin produksi spare partnya lantaran diminta warga Desa Brujul. Permintaan warga Brujul dipicu rasa jengkel bukan kepalang lantara pabrik tersebut selalu ingkar atas kesepakatan yang telah disetujui bersama (antara warga dan pihak management pabrik).

Warga Brujul meminta PT SASS menghentikan produksi spare part kendaraan untuk sementara waktu lantaran dinilai mengganggu lingkungan sekitar. Berdasarkan pantauan di lapangan , kedatangan belasan warga Brujul ke perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan spare part kendaraan itu diterima perwakilan perusahaan, yakni Lis.

Mediasi warga dengan manajemen PT SASS hanya berlangsung lima menit. Mediasi tersebut dijembatani Kepala Desa (Kades) Brujul, Ibnu Subandriyo. Hasil mediasi menyebutkan warga Brujul meminta mesin di PT SASS dimatikan sementara waktu. Suara bising dan getaran mesin tersebut dinilai telah mengganggu warga.

Selama mediasi, permintaan warga itu dipenuhi manajemen PT SASS. Sesuai rencana, pemerintah kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan memfasilitasi pertemuan warga dengan manajemen PT SASS guna mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

“Tadi, warga mempertanyakan mesin yang dihidupkan di pabrik ini. Intinya, warga merasa dikhianati kenapa kok mesin di pabrik itu dihidupkan lagi. Padahal pada waktu sebelumnya, ada kesepakatan sementara antara warga dengan manajemen pabrik agar mesin dimatikan terlebih dahulu (saking besarnya kapasitas mesin, beberapa rumah di Brujul sempat retak sebelum diperbaiki PT SASS beberapa tahun lalu),” kata Kades Brujul saat ditemui wartawan usai mediasi.