Tekan Peredaran Narkoba, Kesbangpol Klaten Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba

Ratusan tokoh agama, tokoh masyarakat dan pelajar mengikuti sosialisasi bahaya narkoba di Desa Buntalan, Klaten Tengah, Klaten, Kamis 7 September 2017. (Joko Larsono/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-KLATEN-Ratusan tokoh masyarakat, pelajar dan tokoh agama kumpul di gedung kantor Desa Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Kamis  7 September 2017. Mereka mengikuti sosialisasi dan sarasehan tentang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kesbangpol Klaten Wahyudi Martono mengatakan, sosialisasi itu untuk memberikan pendidikan serta wawasan pada masyarakat akan bahaya penyalahgunaan penggunaan narkoba. Dengan itu, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat bersama-sama memerangai barang haram itu.

”Sosialisasi narkoba ini dilakukan secara bertahap meliputi,balai kelurahan Buntalan Klaten pada (7/9), balai Desa Ceper (11/9), balai Desa Ngaren, kecamatan Pedan (13/9) dan balai Desa Gatak kecamatan Delanggu (14/9),” katanya.

Asisten Pemerintahan Umum Setda Klaten, Edy Hartanto mengatakan, penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu masalah yang sangat membahayakan generasi muda. Hal ini yang mendasari diselenggarakan sosialisasi untuk meminimalisir penyalahgunaan penggunaan narkoba.

”Mengingat peredaran narkoba sangat pesat, maka untuk mengantisipasi dan meminimalisir kejadian tersebut diperlukan sinergitas setiap elemen masyarakat,” ujarnya.

Penyalahgunaan narkoba,kata dia,tidak cukup hanya ditanggulangi dengan penindakan hukum dan membawa para pelaku kemeja hijau dan yang lebih penting yakni, pencegahan dan penyadaran masyarakat agar tidak melanggarnya.

Lanjutnya,kesadaran masyarakat inilah yang sangat dibutuhkan, karena secara efektif dapat memerangi peredaran gelap narkoba. ”Penyalahgunaan narkoba yang berdimensi luas dan mengancam masa depan kelangsungan bangsa, membutuhkan gerakan yang serius dan konseptual,” tandasnya.